Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Apel siaga adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengecek kesiapsiagaan personel dan memastikan bahwa mereka siap melaksanakan tugas pengamanan ucap Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi saat pimpin apel Siaga I pengamanan unjuk rasa di wilayah hukum Polda Sumsel Senin 1/09/2025
Kegiatan apel yang dihadiri Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SH, SIK, PJU dan Seluruh Personil Polri dan ASN Polda Sumsel
Dalam sambutannya Jendral bintang satu ini Memastikan bahwa personel siap melaksanakan tugas pengamanan dan memiliki kemampuan yang diperlukan.
Dia menegaskan setiap Personel senantiasa Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.
Selain itu kegiatan apel ini dapat dijadikan Mengevaluasi peralatan dan sarana yang digunakan untuk memastikan bahwa semuanya siap digunakan.
Dalam apel siaga tersebut Wakapolda juga memberikan arahan dan motivasi kepada personel untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan.
– *Meningkatkan Semangat*: Meningkatkan semangat dan kesediaan anggota untuk melaksanakan tugas dengan baik –
– *Meningkatkan Kinerja*: Meningkatkan kinerja anggota dalam melaksanakan tugas pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
– *Meningkatkan Profesionalisme*: Meningkatkan profesionalisme anggota dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tambah Alumni Akpol 94
–
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi mengingatkan kembali tentang Semboyan Anggota Polri yakni
“Satya Habis Prakoso Bhayangkara” atau yang sering disingkat “Satya Habprabu” adalah semboyan atau motto yang digunakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Semboyan ini memiliki makna yang mendalam dan menjadi pedoman bagi anggota Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ujarnya
Makna dari “Satya Habprabu” adalah:
– *Satya*: Berarti setia, yang menunjukkan komitmen dan kesetiaan anggota Polri terhadap tugas, negara, dan masyarakat.
– *Habis*: Berarti hancur atau binasa, yang menunjukkan keberanian anggota Polri untuk mengorbankan diri demi kepentingan negara dan masyarakat.
– *Prakoso*: Berarti kuat atau perkasa, yang menunjukkan kekuatan dan keteguhan anggota Polri dalam menjalankan tugas.
– *Bhayangkara*: Berarti pelindung atau penjaga, yang menunjukkan peran anggota Polri sebagai pelindung dan penjaga masyarakat.
Dengan demikian, “Satya Habprabu” dapat diartikan sebagai “Setia, Kuat, dan Berani Mengorbankan Diri Demi Kepentingan Negara dan Masyarakat”. Semboyan ini menjadi pedoman bagi anggota Polri untuk menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, dan penuh tanggung jawab tandasnya.(Yanti/rilis)