Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus memperkuat sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Melalui peluncuran “135 Calendar of Charming Kota Palembang 2026”, yang digelar di The Zuri Hotel Palembang, Selasa (11/11/2025), Pemkot menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata hingga 30 persen, serta mendatangkan sedikitnya 2,3 juta wisatawan domestik dan mancanegara pada tahun depan.
Peluncuran resmi kalender event tersebut ditandai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, dan dihadiri berbagai unsur—mulai dari jajaran pemerintah, BUMN, TNI/Polri, pelaku usaha, maskapai penerbangan, perwakilan hotel, media, hingga komunitas wisata dan ekonomi kreatif.
“Palembang memiliki kekayaan wisata dan budaya yang luar biasa. Tren promosi wisata saat ini tidak lagi sebatas memperlihatkan keindahan, melainkan bagaimana menciptakan event yang menjadi magnet wisatawan,” ujar Aprizal Hasyim dalam sambutannya.
Menurutnya, kalender event tersebut bukan sekadar daftar kegiatan, melainkan strategi kolaboratif lintas sektor untuk menciptakan multiplier effect bagi seluruh pelaku industri pariwisata — mulai dari UMKM, restoran, toko oleh-oleh, transportasi, hingga hotel dan hiburan.
“Kami ingin masyarakat turut menjadi bagian dari gerakan ini — menjadi tuan rumah yang ramah, menjaga keamanan dan kenyamanan agar setiap event berjalan sukses dan berkesan bagi wisatawan,” tambahnya.
Target PAD dan Strategi Penguatan Ekonomi
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Muhammad Irman, mengungkapkan bahwa pada tahun 2026, Palembang menargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp366 miliar.
“Angka tersebut ditopang oleh pajak hotel, restoran, dan hiburan. Berdasarkan survei, wisatawan domestik rata-rata membelanjakan sekitar Rp2,3 juta selama tiga hari dua malam di Palembang,” jelas Irman.
Dari total 135 event yang dijadwalkan sepanjang tahun, terdapat 10 kegiatan unggulan yang menjadi magnet wisatawan, di antaranya:
-Festival Perahu Bidar Tradisional,
-Festival Sriwijaya,
-Cap Go Meh Pulau Kemaro,
-Ampera Tourism Run,
-Festival Kuliner Halal Nusantara,
-Sriwijaya Lantern Festival,
-Festival Pesona UMKM,
serta berbagai event seni, budaya, olahraga, dan kuliner yang tersebar di seluruh penjuru kota.
Festival Palembang Masuk Nominasi Nasional
Menariknya, dua event andalan Palembang yakni Festival Sriwijaya dan Festival Perahu Bidar Tradisional berhasil masuk dalam nominasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Ini membuktikan bahwa Palembang semakin diperhitungkan secara nasional dalam kalender wisata Indonesia,” tegas Irman.
*Palembang, Kota Event dan Budaya
Dengan 135 agenda yang tersebar sepanjang tahun, Palembang akan terus hidup dengan berbagai aktivitas seni, budaya, olahraga, dan kuliner. Beberapa kegiatan besar yang siap digelar di antaranya Festival Ziarah Kubro, Gemilang Palembang Raya, Palembang Half Marathon, dan Festival Jazz Internasional Suara Musi 2026.
Irman menambahkan, penyusunan kalender event ini merupakan strategi promosi berkelanjutan agar Palembang tak hanya dikenal sebagai kota sejarah dan olahraga, tetapi juga sebagai destinasi event nasional dan internasional yang berdaya saing tinggi.
“Kalender ini adalah bentuk komitmen kita untuk membuat wisata Palembang tak pernah sepi. Ketika pariwisata hidup, maka ekonomi rakyat ikut bergerak,” pungkasnya optimistis.
(Yanti)











