4 Terobosan Bupati Heri Amalindo Majukan UMKM di Kabupaten PALI

Pali. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI memberikan perhatian khusus kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain memberikan bantuan, Pemkab juga menyiapkan sarana dan prasarana agar UMKM di PALI bisa lebih maju.
Kabupaten PALI memiliki potensi pengembangan UMKM seperti kuliner khas PALI yaitu Sagarurung yang belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam jumlah yang besar.
Kemudian, kemasan berbagai aneka kripik yang masih sederhana dan pembuatan panci atau dandang alumunium yang masih manual, belum menggunakan alat modern.
Lalu, apa saja terobosan yang sudah dilakukan oleh Pemkab PALI untuk mengembangkan UMKM tersebut?
1. Beri Bantuan Alat dan Pelatihan
Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten PALI memberikan bantuan alat untuk meningkatkan mutu pelaku UMKM serta memberikan pelatihan yang meliputi manejemen, kemasan hingga pemasaran produk-produk UMKM.
Wakil Bupati PALI H. Soemarjono mengharapkan upaya yang diinsiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM bisa pemicu perkembangan UMKM di Kabupaten PALI.
“Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa menjadi pemacu dan pemicu bagi perkembangan UMKM dan pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kabupaten PALI,” katanya, Selasa 1 November 2022 lalu.
2. Konsultasi Desain Packaging Gratis
Pemkab PALI juga melakukan konsultasi desain gratis kemasan produk (packaging) UMKM untuk mendorong peningkatan mutu agar bisa naik kelas dan memiliki daya saing kuat hingga Go Global.
Dalam pelatihan tersebut, Dinas Perindag dan UKM PALI menggandeng Boesku Indonesia yang sudah memiliki pengalaman mendesain produk-produk UMKM di Indonesia.
“Kami terus berupaya dalam mendukung Visi SERASI NIA (Sentra Ekonomi Rakyat, Agamis, Sejahtera, Inovatif, Nyaman, Indah dan Aman). Sehingga bisa terus mendorong peningkatan kinerja UMKM agar bisa naik kelas dan memiliki daya saing kuat hingga Go Global,” kata Kadisperindag UKM R A Rohman S.Pd., M.Pd.
3. Mendirikan Gerai Sagarurung
Gerai Sagarurung merupaan tempat untuk yang menjual oleh-oleh khas Kabupaten PALI.
“Harus berkelanjutan dari launching hari ini. Tentu kepada Dinas Koperasi dan UKM harus memikirkan langkah selanjutnya, seperti bahan baku, manajemen pengelola serta hal lainnya. Sehingga kegiatan ini tidak hanya seremonial saja,” kata Heri Amalindo.
Salah satu alasan didirikannya Gerai Sagarurung, karena selama ini belum ada tempat bagi pelaku UKM untuk memasarkan hasil produknya.
4. Himpun UMKM Pada Festival Sagarurung
Pemerintah Kabupaten PALI juga menghimpun para pelaku UMKM dengan menggelar Festival Sagarurung dan mendapatkan apresiasi dari Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).
Ketua Umum Leprid, Paulus P mengatakan, kegiatan Festival Sagarurung merupakan ide kreatif dan inovatif. Apalagi, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisatawan berkunjung ke suatu daerah tak hanya ingin melihat pemandangan, tapi juga berwisata kuliner yang menjadi tujuan selanjutnya.
“Ini merupakan salah satu cara melestarikan budaya dan warisan peninggalan nenek moyang kita,” ungkap Paulus Pangka.
Bupati PALI, Heri Amalindo mengatakan, dengan telah diselenggarakannya kegiatan tersebut diharapkan kedepan akan ada festival lanjutan. (Yanti)
 

Pos terkait