Banyuasin. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru meresmikan didalam acara peresmian jaringan listrik pedesaan di Desa Kenten Laut Dusun Saluran Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dengan menekan tombol sirine dan menghidupkan NCB Meteran Listrik tanda telah diresmikan kegiatan ini dengan didampingi lainnya. Adapun kegiatan ini sendiri dipusatkan di Desa Kenten Laut Dusun Saluran Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel, Minggu (13/8/2023).
Turut hadir didalam acara tersebut Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Sumsel Hendriansyah, S.T.,M.Si, Kepala Dinas Sosial Mirwansyah, SKM.,MKM, Kepala Dinas Perpustakaan provinsi Sumsel Hj Fitriana, S.Sos.,M.Si, perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) provinsi Sumsel, Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel.
Selain itu juga dihadiri oleh General Manager Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (GM PLN UID S2JB) Amris Adnan, Manajer PLN UP2K Sumsel Atikah Dewi Anggraeny, Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB Sendy Rudianto, dan undangan lainnya.
Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru, merasa terharu dengan adanya pembangunan jaringan listrik di Dusun Saluran dan turut mengucapkan terima kasih kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah mendukung salah satu program pemerintah dengan peningkatan Rasio Desa Berlistrik setiap tahunnya.
“Semakin banyak desa yang teraliri listrik, maka semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari yang saat ini telah menjadi kebutuhan primer,” ujarnya.
Kemudian, pada yang kawasan lindung dan hutan-hutan yang harus punya izin khusus dalam memasang jaringannya saya fikir seperti itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua tercover. Jadi dari jumlah 3500 desa dan kelurahan ini sudah 99 persen lebih, artinya kalau desanya boleh dibilang 100 persen.
“Hanya beberapa dusunnya yang kebetulan harus berizin khusus untuk memasang jaringannya ke kawasan hutan lindung, dan lain-lainnya itu, mudah-mudahan segera tercover,” ungkapnya.
Menurut GM PLN UID S2JB Amris Adnan, bahwa jelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, PT PLN (Persero) UID S2JB memberikan hadiah dengan selesainya pembangunan jaringan listrik di Dusun Saluran, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Bahwa dalam merealisasikan Pembangunan Jaringan listrik desa disini, PLN UID S2JB melalui UP2K Sumsel telah melaksanakan Pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah sepanjang 4,44 kms.”Bukan hanya itu saja, dengan Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 8,15 kms serta 3 unit Gardu Distribusi dengan Kapasitas 50 kVA dengan total investasi 3,25 Milyar Rupiah,” katanya.
Dilanjutkannya, dimana rasio desa berlistrik di Provinsi Sumsel secara keseluruhan saat ini telah mencapai 99,02 persen. Mohon doa dan dukungan agar seluruh desa di Provinsi Sumsel segera merata dapat menikmati listrik dari PLN.
Diharapkan dengan penyelesaian pembangunan listrik perdesaan diatas dapat meningkatkan lagi capaian RDB Provinsi Sumsel. Dalam acara ini, PLN juga memberikan bantuan berupa token listrik untuk 5 orang penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak masyarakat agar dapat menggunakan PLN Mobile sebagai aplikasi utama dalam pelayanan kelistrikan dan juga segera beralih menuju gaya hidup elecfrifying lifestyle dengan menggunakan peralatan listrik,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel dari Partai Nasdem Muhammad Yasser, ini sebenarnya kan untuk daerah ini sudah ada sejak dari tahun 1974, dan alhamdullah kita bersyukur khususnya pada pimpinan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Setelah menunggu 50 tahun akhirnya mereka bisa mendapatkan kesempatan juga hidup seperti kita, yakni seperti masyarakat kota,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, setelah ini mungkin paling tidak infrastruktur, karena memang disini juga aksesnya juga sedikit susah disini. Kenapa baru sekarang listrik baru masuk, mungkin kurang terinformasikan mungkin seperti itu.
“Dimana Gubernur Sumsel juga pada waktu itu pada saat ini dapatnya dari media sosial, dan oleh dari Gubernur Sumsel langsung didatanginya,” bebernya.
Masih disampaikannya, selain itu juga kita akan mendorong untuk air bersihnya untuk masyarakat disini. Kalau air bersih kendala air bersih mungkin bisa dibuat sumur bor. Dimana kita bisa ke pekerjaan umum mungkin ke provinsi Sumsel untuk bisa dibuatkan sumur bornya.
“Dengan adanya aliran listrik ini diharapkan dapat meningkatkan khususnya didunia pendidikan, sehingga anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak seperti masyarakat di kota,” jelasnya. (Anton)