Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ir Basyarudin Akhmad, M.Sc menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Desa Berdikari di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri14 Palembang yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Patra Niaga yang dipusatkan di halaman SMA Negeri 14 Palembang.
Dikatakan PJ Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Sumsel Ir Basyarudin Akhmad, M.Sc, saya atas nama pemprov Sumsel dalam hal ini PJ Gubernur Sumsel, di sini saya menyampaikan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran pimpinan PT Pertamina (Persero) yang telah melaksanakan kegiatan Sekolah Berdikari di SMA Negeri 14 Palembang sebagai program TJSL.
“Kontribusi Pertamina dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) Indonesia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif di berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya di provinsi Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, sekolah energi berdikari dilaksanakan di SMA Negeri 14 Palembang adalah pilihan yang sangat tepat sebagai salah satu sekolah Adiwiyata tingkat Nasional di Provinsi Sumsel. Dengan dukungan peran serta seluruh warga, baik pendidik, tenaga kependidikan, dan tentunya peserta didik semua terwujud. Sekolah energi berdikari dari Pertamina dapat mendorong generasi muda untuk berinovasi dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih melalui energi terbarukan di sekolah.
“Sesuai dengan semangat SMA Negeri 14 Palembang, dengan visi Unggul Dalam Mutu, Kokoh Dalam IMTAQ, Dan Santun Dalam Bertindak. mutu, kokoh bertindak. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemprov Sumsel untuk mewujudkan Sumsel Sejahtera dan Terdepan,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, ke depan kita akan mencoba untuk mendata, serta menginventarisir supaya seluruh program-program TJSL ini terintegrasi dan kita kompilasi didalam Musrenbang Provinsi. Sehingga program-program terarah, beberapa tahun terakhir ini tidak terarah, nanti kalau kita arahkan kita bisa menekan yang pertama adalah untuk menolong anak-anak yang stunting, dan kemiskinan ekstrem. Pertamina apa programnya, PT yang lain apa programnya, belum lagi nanti kita bicara untuk bapak asuh untuk anak-anak yang stunting.
“Ke depan kita coba nanti saya koordinatornya, eksekutornya adalah Bappeda Provinsi Sumsel, nanti kita coba kumpulkan, sehingga apa yang dilakukan oleh masing-masing BUMN/BUMD itu kegiatan-kegiatan yang kelihatan outcome dan kelihatan manfaatnya,” katanya.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Palembang Hj Nyanyu Nurlaila, M.Pd, di mana kami juga tetap akan berusaha dengan minta bimbingan atau pendampingan dari pihak Pertamina ke depannya, kami mau mengusulkan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri pada tahun 2024. Jadi khususnya ke Ibu Dian nanti ke depannya kami minta terus mendampingi, minta bantuan, serta minta support supaya SMA Negeri 14 Palembang ini bisa lanjut menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri.
“Untuk ke tingkat Mandiri ini, kita harus membina 2 sekolah, baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau SMA yang berhasil kita bina, dia masuk ke menjadi Sekolah Adiwiyata juga, baik misalnya dia belum sama sekali Sekolah Adiwiyata bisa ke Adiwiyata kota atau ke Adiwiyata provinsi, bahkan dari provinsi ke tingkat nasional,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, adapun dalam sampai sekarang ini sekolah yang sudah kami hubungi untuk menjadi kami bina itu ada 3 sekolah, yakni SMA Negeri 19 Palembang, SD Negeri 168, dan SD Negeri 171. Doakan dan dukungannya juga masih sangat kami butuh kan untuk ke depan supaya kami berhasil untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2024. Pada kesempatan ini kami banyak mengucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah membantu kami.
“Di mana dari Pertamina telah memberikan bantuan berupa panel surya yang sudah terpasang, di mana itu diletakkan atau dipasang di atas lab komputer, jadi itu sangat bermanfaat karena di bawahnya itu komputer sebanyak lebih kurang 40 komputer, sehingga kita bisa gunakan untuk penghematan penggunaan energi listrik,” bebernya. (Anton)
