Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Branch Office PT Fajar Benua Indopack (FBI) Palembang bersama dengan Kamadjaja Logistic, Indomarco dan PT Sumber Plastik bersama dengan lainnya hari ini melaksanakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim dhuafa Ramdhan Project Bersama 2023.
Turut hadir didalam giat buka bersama ini yakni Branch Manager PT FBI Branch Office Palembang Ferry Hendri, Owner PT Sumber Plastik Charles, Branch Manager PT Kamadjaja Logistic Habib, Staf Marketing PT Indomarco Zulkarnain, penceramah Ustadz Nurul Ihsan, S.Sy.,M.H, Ketua RT 38 Sapta Marga Palembang Ridwan, dan undangan lainnya.
Dimana kegiatan ini sendiri dipusatkan di kantor PT FBI Branch Office di jalan Sapta Marga No 60 C Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang.
Dikatakan Branch Manager PT FBI Branch Office Palembang Ferry Hendri, dimana dalam kesempatan ini sebanyak 15 orang perwakilan saja dari anak yatim dari 3 panti asuhan di sekitar kantor kita.
Dimana pada kesempatan ini juga diberikan secara simbolis ke beberapa panti asuhan yang kita undang ketempat, yakni dari Panti Asuhan Al Husnari diberikan oleh Branch Manager PT FBI Branch Office Palembang Ferry Hendri.
“Panti Asuhan Restu Bunda diberikan oleh Owner PT Sumber Plastik Charles, Panti Asuhan Tali Kasih diberikan oleh Habib, dan Ketua Rukun Tetangga 38 diberikan oleh Julkarnain,” ujarnya.
Kemudian, adapun isi daripada santunan kepada anak yatim dhuafa ini berupa beras, mie instan, dan beberapa lainnya yang diberikan kepada perwakilan anak yatim dhuafa dari panti asuhan.
Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah hadir didalam acara buka bersama dan santunan anak yatim dhuafa secara bersama-sama.
“Mohon maaf jika didalam penyelenggaraan ini jika terdapat kekurangan disana dan disini didalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana selain buka bersama kita isi dengan tausiyah dan sholat magrib secara berjamaah.
Dimana kegiatan ini bisa terlaksana atas dukungan semua pihak, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Dimana selain ajang buka bersama juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama kita, dengan kegiatan seperti ini akan semakin memperkuat tali persaudaraan kita antara yang satu dengan yang lainnya,” katanya.
Menurut Ketua RT 38 Sapta Marga Palembang Ridwan, sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita di jalan kebenaran, dan menyebarkan syiar agama Islam di muka bumi ini. Insya kita yang hadir pada sore hari ini termasuk golongannya yang selalu Istiqomah mengikuti ajarannya bahkan sampai akhir zaman.
“Alhamdulillah kita dapat dipertemukan oleh Allah SWT yaitu bulan suci ramadhan 1444 Hijriyah/2023 untuk itu marilah kita laksanakan dengan baik hingga akhir dan menjelang 1 Syawal nanti,” imbuhnya.
Begitu juga disampaikan Ustadz Nurul Ihsan, S.Sy.,M.H didalam tausiyahnya mengatakan, mari kita bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, karena tanpa kita sadari, kita pada saat ini diberikan oleh Allah SWT nikmat umur.
Tidak disangka-sangka nikmat umur ini 3 bulan kita berdoa, mulai dari bulan Rajab, bulan Sya’ban sampai bulan Ramadhan, minta disampaikan umur kita dibulan suci Ramadhan.
“Didalam Al Qur’an Surat Fathir Ayat 29 kata Allah SWT ternyata Allah itu kasihkan kita informasi berita gembira lewat Al Qur’an ini,” bebernya.
Masih disampaikannya, apa kata Allah SWT, kata Allah SWT, wahai Mahkluk-Ku, wahai Hamba-Ku, kamu hidup didunia ini tidak cukup berdagang lewat dunia.
Kamu hidup didunia ini tidak cukup niaga lewat dunia, ada perniagaan ada bentuk jual beli kita yang untuk ngalirnya ke akhirat melalui jalur Allah SWT.
“Jadi sepakat kita yang namanya kapan berjualan itu pasti ada barang yang di jual, tidak mungkin berjualan tidak ada barang yang di jual,” jelasnya.
Ditambahkannya, menawarkan barang tapi barangnya tidak ada, tidak bisa di lihat, tentu pasti ada barang yang harus ada kita jual. Kalau jalur dunia berdagang lewat jalur dunia banyak barang yang dijual, tapi kalau jalur akhirat tidak banyak barang yang harus dijual di hadapan Allah SWT.
Sering-sering baca Al Qur’an, dimana adik-adik tadi dari panti asuhan sepertinya ngajinya bagus sekali, akan lebih bagus lagi kalau tambah belajar tambah bagus lagi, pokoknya dalam kehidupan ini jangan lupa baca Al Qur’an.
“Sedangkan Al Qur’an yang merupakan pedoman hidup kita tidak pernah dibaca, sedangkan buku lainnya rajin di baca, dan lebih parah lagi didalam rumahnya tidak ada Al Qur’an,” tegasnya. (Anton)
