BPD HIPMI Sumsel Sampaikan Ini Terkait PR Talk Membranding Produk Untuk Generasi Akan Datang

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Ketua BPD HIPMI Sumsel Ki Agus (Kgs) Hermansyah Mastari untuk menghadiri undangan daripada Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Muda Palembang sekaligus sebagai narasumber di acara Prenuer Relationship (PR) Talk yang kolaborasi dengan HIPMI Perguruan Tinggi Sumsel dan Generasi Why Z (Gen YZ).

 

Dikatakan Ketua BPD HIPMI Sumsel Kgs Hermansyah Mastari, dimana kalau untuk HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Sumsel pelantikannya baru saja, tapi untuk HIPMI PT sendiri sudah lama sekitar 5 tahunan. Ini menjadi langkah awal bagi anak-anak muda yang ingin menjadi pengusaha.

 

“Jadi semacam edukasi dan kaderisasi, jadi buat anak-anak muda, apa itu pengusaha, jadi melalui PT-PT, kampus-kampus, sekolah-sekolah dan Universitas menjadi pengusaha,” ujarnya.

 

Kemudian, karena memang tugas kita di HIPMI PT sekarang bagaimana meningkatkan rasio pengusaha-pengusaha muda ini. Dan paling penting adalah bukan orang tidak bisa menjadi pengusaha, tapi kadang-kadang orang tidak tahu menjadi pengusaha itu bagaimana caranya.

 

“Melalui PT, ada program edukasi, program literasi, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) bangkit dan sebagainya, sehingga terdorong lah anak-anak muda menjadi pengusaha adalah pilihan utama,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, maka dari itulah melalui HIPMI PT itu akan ada coaching inkubasi, sehingga ke depan banyak pengusaha-pengusaha lain yang memang benar-benar by sistem. Mudah-mudahan mereka bisa memegang yang namanya SOP, dan lain, sehingga usaha-usaha mereka bisa berjalan.

 

“Justru untuk didaerah-daerah itu yang harus kita  maksimal, artinya kita menggali potensi daerah, dan dengan menggali potensi daerah, bagaimana kita me market kan,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, dengan ini PT pengusaha-pengusaha menggali daerah menjadi memang menjadi salah satu jawaban daripada umkm-umkm didaerah itu bisa naik kelas. Mulai dari sekarang, bagaimana kite membangun branding di dunia media sosial, bagaimana kita mulai melakukan blogger, dan lain sebagainya.

 

“Disini kita mengajak teman-teman untuk kolaborasi, edukasi, dan itulah salah satu instrumen-instrumen kita meningkatkan rasio pengusaha yang ada di provinsi Sumsel,” ucapnya.

 

Masih disampaikannya, biasa dalam ilmu bisnis orang itu akan menilai ketika kita melakukan suatu kesalahan yang akan di nilai. Bahkan begini  kalau kita tidak melakukan sesuatu bahkan dinilai, dibandingkan mikirin penilaian orang lain, lebih baik terus berjalan saja. Jadi ibaratnya jangan “Biarlah Anjing Menggonggong, Kabilah Tetap Berlalu”.

 

“Jadi jangan terlalu pikirkan omongan orang, fokus tujuan, fokus sistem dan raih mimpi. Untuk Gen Z saat ini dengan media sosial yang luar biasa dan masif, artinya semua kita menjadi pengusaha luar biasa,” bebernya. (Yanti)

 

Pos terkait