Diharapkan Partisipasi Aktif Seluruh Anggota HPJI Untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gubernur Dalam Memberikan Infrastruktur Berkualitas

 

Palembang. Berita Suara Rakyat.  Com

 

Rapat pembahasan program kerja DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)  dilaksanakan di ruang rapat dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Rabu (26/10/2022). Rapat dipimpin langsung Ketua DPD HPJI Sumsel Darma Budhy.

 

Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Ir. Novian Aswardani, ST MM.

 

 

 

Ketua DPD HPJI Sumsel Darma Budhy mengatakan,  hari ini baru rapat pertama rapat awal dari kepengurusan HPJI Sumsel periode 2020-2024. Jadi secara aklamasi sudah terbentuk seluruh kepengurusan mulai dari pembina, ketua, sekretaris, wakil ketua dan ketua-ketua bidang.

 

 

“Hari ini baru secara resmi rapatnya. Rapat ini pertama untuk konsolidasi, kemudian membuat program dan ketiga kesiapan untuk mengikuti Konvensi Regional Teknik Jalan Raya di Bogor pada bulan Desember. Inilah agenda rapat hari ini,” ujarnya.

 

Darma Budhy menjelaskan,  setiap kepala bidang membuat program masing-masing baik itu bidang keanggotaan mendata anggota. Kemudian bidang teknik masing-masing untuk menyiapkan program  jangka pendek dan jangka panjang sampai berakhirnya 2024.

 

“Kita harapkan partisipasi aktif dari seluruh anggota, terutama yang kita harapkan dari balai jalan nasional dan dinas PU dan tata ruang. Karena ini sangat bermanfaat, karena melalui HPJI ini akan menambah jejaring  di bidang teknik khususnya jalan dan jembatan. Jadi organisasi ini sangat diperlukan oleh orang-orang yang bergerak di bidang Bina Marga, ” bebernya.

 

Darma Budhy menerangkan,  melalui orgamisasi ini dengan mengikuti konvensi akan menambah wawasan, menambah inovasi dan pada akhirnya akan membuat kompetensi diri sendiri jadi lebih lebih hebat.

 

“Diperlukan sinergisitas karena sebagian besar anggota HPJI. Apalagi anggota HPJI itu masih aktif di di balai jalan balai besar nasional maupun di dinas bina marga. Karena secara nasional memang HPJI ini diisi oleh orang di balai besar jalan maupun dari dinas PU Bina Marga. Disamping itu juga ada pihak ketiga konsultan maupun dari rekanan-rekanan kita,” paparnya.

 

“Melalui organisasi ini akan menambah ilmu pengetahuan misalnya teknis yang tadinya tidak tahu bagaimana mengatasi jalan di tanah longsor, banjir. Bagaimana mengatasi kondisi jalan yang amblas dengan mengikuti kegiatan ini pasti pengetahuan jadi lebih. Karena di HPJI ini ada profesor ahli di bidang jalan dan jembatan, ” urainya.

 

“Anggotaan HPJI ada di kabupaten kota.  Tapi karena ada covid-19 hampir 2 tahun lebih maka vakum, sehingga tidak ada kegiatan. Dan  tahun 2021 inilah terbentuk kepengurusan baru. Ini kita diharapkan aktif untuk mewujudkan visi misi Gubernur Sumsel untuk memberikan infrastruktur yang berkualitas,” tuturnya.

 

“Adanya konvensi, adanya pertemuan pasti akan menambah ilmu. Untuk menjadi anggota HPJI  yakni pegawai PU Bina Marga maupun balai kemudian rekanan baik itu rekanan maupun konsultan,” tandasnya.

 

Darma Budy menjelaskan,  dalam rapat ini salah satunya dibahas juga ada aturan yang mensyaratkan untuk sertifikasi itu bisa dilaksanakan oleh HPJI.  Tapi dipersiapkan dulu semua persyaratannya dan SDM-nya.

 

“Persyaratannya untuk mengeluarkan sertifikasi terhadap seorang ahli itu asesornya misalnya minimal 5 atau apa aturan-aturan itu itu sedang kita siapkan.Sertifikasi  ini masih di daerah lain seperti di Lampung, dan Sumsel belum ada.   Asesornya kita sudah ada dua kita belum cek untuk persyaratan kantornya tinggal melengkapi infrastrukturnya assessment-nya,” pungkasnya.(Yanti)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *