Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan melakukan sosialisasi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di SDN 109 Palembang,Jumat (11/8/2023).
Kabid SD Dinas Pendidikan kota Palembang Hj.Juitah, SE, MSi mengatakan, terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan melakukan sosialisasi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di SDN 109 Palembang.
“Disini sudah dibagi brosur makanan sehat, bergizi dan berimbang. Tujuannya untuk jadi pegangan, karena disitu ada gambar makanan sehat. Jadi dari ini anak-anak dibekali dari sekolah juga dikunjungi oleh Dinas Ketahanan pangan yang memberitahu bagaimana makanan yang sehat bagi anak-anak,” ujarnya.
Juitah menuturkan, kesehariannya disini biasa anak-anak jajan makanan.” Jadi anak-anak bisa membandingkan makanan apa saja yang perlu kita butuhkan di dalam tubuh kita. Jadi anak-anak sekalian bisa pada saat jajan bisa melihat mana makanan yang sehat dan yang kurang sehat. Dan nantinya telah mendapat arahan dari Dinas Ketahanan Pangan yang hadir di sini anak-anak bisa memberikan masukan kepada Mama dan papa di rumah,” bebernya.
Lebih lanjut Juitah menuturkan, setelah mendapatkan paparan ini Bapak dan ibu bisa diterapkan dengan anak-anak didik.
“Jadi sekali-sekali diingatkan anak-anak didik kita, jadi jangan hanya terputus hari ini. Sekali sekali Walaupun hanya sekilas sekedar mengingatkan silakan saja anak-anak jajan di mana saja tapi tahu ini makanan sehat. Kami berharap dari ketahanan pangan ini berlanjut ,” ucapnya.
Kasi Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan Lasmi Y mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegiatan dari Badan Pangan Nasional diserahkan ke seluruh Indonesia se Provinsi Indonesia untuk melaksanakan kegiatan B2SA. Pihaknya bekerja sama dengan diknas kota Palembang.
“Kita koordinasi dengan diknas kota Palembang ada 4 sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan ini di kota Palembang yang salah satunya di SD 109 Sako. Sebelumnya ada di SD 081, SD 134 Sukarame dan SD 238 alang-alang lebar. Ini yang terakhir kita laksanakan tujuan dari kegiatan B2SA go to school ini untuk mengedukasi anak-anak mulai dari usia dini untuk mengkonsumsi pangan sehat pangan B2SA yang seimbang bergizi dan aman. Selain itu pangan B2SA adalah pangan yang pangan yang bergizi yang dihabiskan,” katanya.
“Pangan B2SA itu pangan yang harus dimakan oleh kita sehingga anak-anak kita ini tumbuh sehat aktif dan produktif,” tambahnya.
Lasmi mengucapkan terima kasih pada sekolah ini sudah menerimanya.
“Tujuannya adalah untuk bekerjasama kedepannya guru-guru di sekolah dan kalau bisa nanti ada kantin B2SA. Jadi anak-anak mulai dari usia dini itu sudah mengkonsumsi pangan yang sehat,” ucapnya.
Harapannya semoga kegiatan ini ada keberlanjutan dan di sekolah setelah kita ada mengedukasi anak sekolah juga guru-guru dan kepala sekolah mungkin untuk kedepannya bisa melanjutkan dengan adanya kantin sekolah dan mengedukasi ke anak-anak. “Sehingga anak-anak paham apa makanan yang sehat. Seperti apa makanan B2SA dan disampaikannya kepada orang tuanya di rumah sehingga kita menanti anak-anak kita semua jadi generasi yang sehat aktif dan produktif.,”katanya.
Himbauannya untuk sekolah lain kalau bisa ikut tapi kita harus mempromosikan dulu ke sekolah berikutnya. “Kita dari dinas ketahanan pangan dan Badan pangan nasional itu berusaha agar melaksanakan terus promosi sosialisasi dan edukasi ini di seluruh instansi di seluruh wilayah. Untuk adanya melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan B2SA dan dari provinsi Sumsel kita ada edaran gubernur untuk selalu mengkonsumsi dan mempromosikan pangan yang B2SA.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 109 Hj.Rizki Machfuzo Maryati,S.Pd. M.Pd mengatakan, Alhamdulillah dari tadi pagi pihaknya dikunjungi oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan.
“Kami merasa bersyukur terima kasih kegiatan ini menambah wawasan bagi anak-anak Didik kami mengedukasi makanan sehat. Untuk kita ketahui sekarang makanan anak ini banyak fast food, makanan siap saji kentang goreng ayam dan sebagainya. Bukan tidak boleh ternyata kita sebagai generasi anak-anak dari usia dini seharusnya kita tahu bahwa makanan sehat itu tidak cukup hanya makan daging, makan ayam tapi beraneka ragam,” tuturnya.
“Tadi sudah dijelaskan dari pihak ketahanan pangan bahwa makanan sehat itu adanya tidak hanya nasi tapi bisa diganti dengan karbohidrat lainnya ubi sayur, kentang roti dan lain sebagainya itu makanan sehat. Kemudian bagaimana lauknya sayurnya itu sekian persennya sudah dijelaskan. Jadi anak-anak kami lebih tahu lagi tentang bagaimana makanan sehat itu untuk tumbuh kembangnya untuk kita ketahui anak-anak SD masa pertumbuhan alangkah baiknya kalau mengkonsumsi makanan yang sehat itu. Sehingga tumbuh kembang anak ini akan lebih bagus untuk kedepannya. Jangan takut makan sayur, jangan takut makan buah karena makanan itu sehat,” katanya.
“Seperti yang disampaikan Ibu Lasmi tadi, makanan yang di kantin juga harus kita kontrol agar makanan itu bisa lebih sehat. Jangan hanya makanan seperti ciki, tapi bagaimana ada unsur sayurnya unsur buahnya. Begitu jadi kantin itu juga mensupport apa yang kita sampaikan hari ini. Dengan adanya kerjasama ini kita harapkan berlanjut jangan selesai sampai di sini bisa dilaksanakan di sekolah ini tapi juga sekolah lainnya bisa dilanjutkan kerjasama ini,” tandasnya. (Yanti)
