DLHP Sumsel Beri Penghargaan Dari Berbagai Kategori, Berikut Pesan Disampaikan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M dengan didampingi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, S.H menghadiri serta menyerahkan secara langsung penghargaan pada acara penyerahan penghargaan bidang lingkungan hidup tingkat provinsi Sumsel.

 

Adapun kegiatan ini sendiri dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) ke 53 Tahun 2025 dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di Kebon Gede Venue Palembang, Selasa (11/11/2025).

 

Turut hadir didalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, Direktur Utama PT Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) (Perseroda) Provinsi Sumsel, Direktur Utama PT Jamkrida (Perseroda) Sumsel, dan para undangan lainnya.

 

Dikatakan Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M, hari ini kita bersama-sama hadir di tempat yang telah disediakan oleh panitia, guna menyampaikan penghargaan-penghargaan baik kepada institusi yang punya komitmen terhadap lingkungan hidup dan kebersihan.

 

Tadi sudah di terima penghargaan baik IKPLHD maupun kebersihan kantor. IKPLHD tentu punya tim tersendiri dan punya standarisasi dalam penilaian. Sehingga data yang terkumpul dinilai oleh juri daerah-daerah tersebut mendapatkan perintah dalam pengelolaan lingkungan hidupnya.

 

“Tapi untuk kebersihan kantor itu ide spontanitas dari saya pas ditanggal 5 Juli Di Hari Lingkungan Hidup. Saya minta dilombakan pada saat itu, kita tahu bahwa setiap kantor pemerintahan daerah itu adalah kantor pelayanan,” ujarnya.

Kemudian, di mana standar orang mengukur kebersihan satu tempat atau rumah tangga, pasti dari toilet, begitu juga rumah-rumah sekolah. Pada waktu-waktu yang lalu pernah kita lombakan sekolah tapi dilombakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).

 

Dan hasilnya apa, dimana ada spirit untuk memperbaiki diri, berlomba untuk kebaikan, orang akan berlomba menunjukkan, tapi sebenarnya manfaat besarnya lebih kepada higienis.

 

“Bagaimana kita mengatur sanitasi di lingkungan kita, maka diberikan penghargaan. Tadi kota Pagar Alam nomor satu, kabupaten OKU Timur perkantorannya nomer dua, tapi untuk OKU Timur dahulu nomer satu terus,” ungkapnya.

 

Menurut Bupati Ogan Komering Ulu (OKU).Timur Ir H Lanosin Hamzah, S.T., M.T., M.M, piala hari ini tentang keindahan dan kebersihan kantor Bupati, kantor Kepala Daerah, dan OKU Timur hari ini meraih peringkat kedua, jadi yang pertama itu Kota Pagar Alam.

 

Jadi konsepnya di kita bahwasanya kantor Bupati tersebut adalah kantor bupati didalam taman, jadi bukan taman didalam kantor bupati, tapi kantor bupati didalam taman.

 

“Tentang masalah sanitasi, tentu kebersihan toilet, kebersihan, dan keindahan lainnya itu sangat menunjang sekali, dan alhamdulillah dapat peringkat kedua,” katanya

 

Dilanjutkannya, karena kebiasaan yang harus kita paksakan, jadi masalah kebersihan tentu ketika kita paksakan, maka hasilnya pasti akan baik bagi kita semua. Saya ini mempertahankan peraihan Dr H Herman Deru, S.H., M.M, jadi memang kantor bupati terbaik di zaman Dr H Herman Deru, S.H., M.M.

 

Dan alhamdulillah syukur pada sampai dengan saat ini kantor Bupati tersebut ya mendapatkan peringkat kedua turunlah sedikit, dan akan kita kejar kembali supaya layanan-layanan lama dapat.

 

“Tentu setiap hari Jumat, gerakan untuk jumat bersihnya terus dilakukan dan disemangati, untuk DLHP Provinsi Sumsel terima kasih atas seluruh penghargaannya, dan tentu endingnya  nanti dari Kementerian yaitu tentang masalah dapat ADIPURA, dan semoga kita mendapatkan itu,” ucapnya.

 

Begitu juga disampaikan Kepala DLHP Provinsi Sumsel Herdi Apriansyah, S.STP., M.M, mungkin pada hari ini merupakan puncak Hari Lingkungan Hidup yang sebenarnya kita nanti-nanti pada tanggal 6 Juli 2025 kemarin. Tapi karena berbagai perlombaan-perlombaan sehingga puncak peringatannya bisa dilakukan pada hari ini.

 

Pelaksanaan kegiatan penghargaan bidang lingkungan hidup kepada penggiat lingkungan di provinsi Sumsel yang mana merupakan salah satu apresiasi dari pemprov Sumsel dalam mendorong peran serta prakarsa dan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

 

“Selain itu juga, memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berusaha meningkatkan daya hidup lingkungan. Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan lingkungan hidup,” imbuhnya.

 

Ditambahkannya, ada juga Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan, perlindungan, dan pengelolaan bidang lingkungan hidup, Surat Edaran Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 tentang Peringatan HLHS Tahun 2025.

 

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran semua pihak terhadap isensi bagi keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini. Adapun tujuannya meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya membina lingkungan dan masalah-masalah yang mengancam.

 

“Menerapkan dan kolaborasi komunitas, pemerintah serta swasta agar mengambil tindakan nyata untuk melindungi secara bersama-sama, mempromosikan gaya hidup berkelanjutan, menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” bebernya.

 

(Anton)

 

Pos terkait