Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan Universitas Sumatera Selatan (USS) dalam acara wisuda yang digelar di Golden Sriwijaya, Kamis (2/10/2025). Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal perjuangan baru dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan ucapan selamat kepada 111 wisudawan dan keluarga yang telah berjuang mengantarkan anak-anak mereka hingga meraih gelar sarjana. Menurutnya, capaian ini adalah hasil dari kesabaran, doa, dan pengorbanan orang tua yang patut mendapat penghargaan setinggi-tingginya.
“Selamat kepada para civitas akademika USS yang telah mencetak SDM unggul. Saya titip pesan, perjuangan kalian belum berakhir. Justru wisuda ini merupakan awal perjuangan bagi generasi Z. Hidup ini perjuangan dan jangan hanya pasrah saja,” tegasnya.
Herman Deru mengingatkan bahwa dunia kerja dan kehidupan sosial di era modern menuntut generasi muda untuk memiliki daya saing yang tinggi. Karena itu, ia berharap para wisudawan dapat menyiapkan diri menghadapi persaingan global dengan semangat pantang menyerah.
Ia menambahkan, selain keunggulan akademik, integritas dan karakter adalah bekal penting untuk menghadapi masa depan. Menurutnya, prestasi tanpa disertai moralitas hanya akan menjadi pencapaian semu yang tidak membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Bersainglah secara sehat dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Hidup hanya sekali, maka harus berarti,” tambahnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Rektor USS Yudha Pratomo dalam pidatonya menegaskan bahwa wisuda adalah momentum kebanggaan sekaligus tanggung jawab baru bagi lulusan. Ia menyebutkan bahwa membahagiakan orang lain dengan karya dan kontribusi nyata adalah pahala yang tidak ternilai.
Pada kesempatan itu, Yudha menyampaikan bahwa 111 wisudawan yang diwisuda kali ini terdiri atas 47 laki-laki dan 64 perempuan. Jumlah tersebut memang lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya karena mereka adalah angkatan yang masuk di masa pandemi Covid-19.
“Meski jumlahnya lebih sedikit, kualitas lulusan USS tetap menjadi prioritas. Mereka adalah insan yang unggul dan siap bersaing,” jelasnya.
Rektor juga menekankan bahwa gelar sarjana membuka peluang dan kesempatan baru untuk berkontribusi lebih luas di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan harus diiringi dengan kepekaan sosial agar para lulusan dapat memberi manfaat bagi lingkungannya.
USS sendiri berdiri sejak 2019 dan masih terbilang muda. Meski begitu, perguruan tinggi ini telah memiliki 4 fakultas dan 5 program studi, serta berhasil meraih akreditasi “Baik” menuju “Baik Sekali”.
“USS sejalan dengan 12 program prioritas Pemprov Sumsel, khususnya pendidikan yang berkeadilan. Kami berkomitmen terus mencetak generasi unggul untuk Sumsel dan Indonesia,” pungkas Yudha. (ril)