Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Dihari yang ke 27 di bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi yang bertepatan juga tanggal 27 Maret 2025, dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang melaksanakan buka puasa bersama dengan para rekan media yang ada di kota Palembang serta para penggiat social media lainnya yang mana kegiatan ini dipusatkan di Grandballroom Swarna Dwipa Hotel Palembang, Kamis malam (27/3/2025).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Provinsi Sumsel Tony Kurniawan, S.S., M.M, para Pimpinan Redaksi baik cetak, online, dan elektronik, dan lainnya.
Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru didalam sambutannya mengatakan hari kita melaksanakan jalin silaturahmi serta Buka Bersama dengan kalangan media, dan ini merupakan hari ke-27 di bulan Suci Ramadhan.
Di mana dirinya mengajak insan media di Sumsel untuk menyajikan berita dan informasi yang positif bagi masyarakat.
“Pertemuan hari ini sifatnya bukan ritual, namun kita bertukar informasi bagaimana mengelola pemberitaan yang baik agar masyarakat bisa menerima sajian informasi yang benar. Apalagi informasi yang positif jarang disimak orang,” ujarnya.
Kemudian, terlebih lagi, baru-baru ini lanjut dia, Sumsel mendapat hujatan akibat muatan konten oleh seorang konten kreator, yang berdampak pada buruknya citra Sumsel di kancah nasional.
Kami ingin dalam silaturahmi ini ada perimbangan antara informasi negatif dan informasi positif. Sebab, suatu informasi yang salah apabila tidak disanggah akan dianggap menjadi kebenaran.
“Pemprov Sumsel dalam hal ini Humas dan Kominfo, menjadi tugas untuk memberikan informasi. Sulit saya untuk mengembalikan citra Sumsel efek kasus rendang hilang. Dan dengan sajian berita atau informasi yang belum tentu benar, kini dengan mudah menjadi viral,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, sementara jika berita atau informasi yang positif dengan tujuan yang baik cukup sulit menjadi viral, inilah bagaimana cara kita mengelola berita yang baik dan positif. Tentu perlu peran serta insan media semua.
Di Indonesia ini tak ada batasan dalam penggunaan media sosial. Yang memberi batasan adalah hati nurani.
“Bandingkan dengan beberapa negara seperti Swedia dan Australia yang membatasi warganya menggunakan media sosial. Begitu juga dengan Korut dan China, tentu dengan alasan masing-masing,” katanya.
Masih dilanjutkannya, sementara itu, dirinya menyebut saat ini begitu dinamisnya bagaimana orang membuat berita. Di sisi lain pemprov Sumsel terkadang harus bernegosiasi untuk pemberitaan, serta berupaya bagaimana mewujudkan simbiosis mutualisme di antara kedua belah pihak.
Jangan hanya karena residu politik kita berseberangan, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada insan media atas hubungan baik dan menyajikan berita yang baik.
Saya rindu sekali dengan acara seperti ini, karena masa jabatan periode sebelumnya telah habis dan sempat berjeda. Dan pada kesempatan ini, dirinya menyampaikan bahwa sengaja mengajak Wagub H Cik Ujang, agar masyarakat mengenal sosok Wagub Sumsel,” ucapnya.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol (BHP) Sumsel Tony Kurniawan dalam laporannya menyampaikan buka puasa bersama insan media yang ada di Sumsel ini terselenggara berkat kerjasama BHP Sumsel dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumsel.serta media.
Bertujuan meningkatkan iman dan taqwa (imtaq) kepada Allah SWT, dan kami juga berharap sinergitas antara pemprov Sumsel dengan insan media semakin harmonis guna mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua.
“Di mana kegiatan ini sendiri dihadiri 400 orang, dan juga hadir dalam buka bersama itu, para pimpinan organisasi/profesi wartawan, para Pemred media dan para admin media sosial di Sumsel,” imbuhnya.(Anton)