Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Setelah resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Wilayah Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyusun sejumlah program strategis yang berorientasi pada penguatan kader, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta memperluas jaringan organisasi hingga ke kabupaten dan kota yang belum terbentuk kepengurusannya.
“Pasca pelantikan ini, kami akan langsung menyusun program strategis, mulai dari kaderisasi berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM, hingga pembentukan dan penguatan IKA PMII di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan,” ujar Dr. Syafitri Irwan, Selasa (12/11/2025)
Menurutnya, kehadiran IKA PMII di Sumatera Selatan tidak hanya sebatas wadah silaturahmi alumni, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan pembangunan daerah. Karena itu, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah (Pemda), dunia usaha, dan komunitas masyarakat.
“IKA PMII Sumsel siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai sektor strategis. Kami ingin alumni PMII hadir memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan, baik melalui pemikiran, tenaga, maupun program sosial kemasyarakatan,” tegasnya.
Syafitri juga menekankan bahwa seluruh jajaran pengurus IKA PMII Sumsel akan berjalan satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IKA PMII, guna menjaga soliditas dan arah perjuangan organisasi secara nasional.
“IKA PMII siap satu komando di bawah kepemimpinan Ketum PB IKA PMII. Kami akan berkolaborasi untuk memperkuat jejaring, memperluas kaderisasi, dan memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, lanjut Syafitri, kepengurusan IKA PMII Sumsel juga akan fokus mengembangkan program pelatihan kepemimpinan, peningkatan kapasitas alumni, serta kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin menjadikan IKA PMII Sumsel sebagai rumah besar alumni yang aktif, produktif, dan berdaya guna. Alumni harus hadir menjadi solusi,” pungkasnya.
(Yanti)











