Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Kepala Biro Kesra Drs H Abdul Hamid, M.Si. menuturkan, STQH provinsi Sumsel dilaksanakan di kota Lubuklinggau pelaksanaannya ini dilaksanakan seluruh kabupaten kota akan hadir mengikuti STQH ini.
“Acaranya Insya Allah tanggal 17 Mei pembukaan STQH dan Raimuna. Tadi kata pak Gubernur tanggal 17 itu ada juga kegiatan Raimuna Pramuka Sumsel. Jadi pak Gubernur tanggal 17 sore itu membuka Raimuna. Kemudian malamnya membuka acara STQH,” katanya saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (8/5/2023).
“Hadir juga di sana qori dan qoriah kita insya Allah juga hadir dari kementerian agama ada hadir apakah itu Menteri Agama atau Dirjen Bimas,” bebernya.
Selain itu, sambung Hamid, ada seni religi yang dimeriahkan oleh Nissa Sabyan itu insya Allah akan tampil pada malam itu pembukaan STQH.
“Kita mengharapkan semua mendukung acara ini tidak hanya Provinsi saja yang datang kita harapkan seluruh masyarakat di Sumsel ini untuk ngelong. Ayo ngelong ke Lubuklinggau di sana ada slogannya ajakan masyarakat Sumsel untuk ngelong ke Lubuklinggau. Artinya berkunjung ke kota Lubuklinggau dengan wisata-wisata kulinernya wisata religinya banyak tempat wisata di sana di kota Lubuklinggau,” tuturnya.
Hamid menerangkan, pelaksanaan kegiatan itu didukung fasilitas hotel infrastrukturnya yang sudah bagus di kota Lubuklinggau.
“Tema tahun 2023 adalah melalui STQH tingkat provinsi Sumsel tahun 2023 kita sukseskan program ayo ngelong ke Lubuklinggau, Sumsel Maju Berprestasi dalam Ikatan Ukhuwah Islamiyah. Itu tema kita dalam rangka pelaksanaan STQH provinsi tahun ini,” urainya.
“Alhamdulillah di Lubuklinggau ini fasilitas infrastrukturnya sudah bagus. Kemudian fasilitas hotelnya tidak susah karena banyak hotel di sana dan bagus-bagus tidak kalah dengan kita di Palembang,” paparnya.
Hamid mengungkapkan, untuk menjadi tuan rumah STQ ini digilir. Dari hasil rapat seluruh kabupaten dan kota bersama dengan STQH bersama dengan kementerian agama di sana. Dalam 5 tahun sekali memang diadakan rapat untuk penentuan tuan rumah dan sebenarnya bukan Lubuklinggau rumah tapi kota Pagaralam.
“Tapi kota Pagaralam belum siap. Jadi kita tawarkan ke kabupaten lain ternyata yang siap adalah kota Lubuklinggau.Terima kasih dengan kota Lubuklinggau dia menjadi tuan rumah pada acara ini,” paparnya.
Lebih lanjut Hamid menuturkan, pada rapat tanggal 6 Mei yang lalu sudah ke sana diterima oleh pak Walikota di sana.
“Kita rapat koordinasi pembagian tugas baik tugas provinsi apa saja, tugas kota Lubuklinggau apa saja. Disana kita berkoordinasi sekaligus kita meninjau lokasi tempat venue vanue tempat STQ ada beberapa masjid yang dipakai. Namun acara pembukaan akan dipusatkan di Taman Olahraga Megang (TOM) Lubuklinggau,” paparnya.
Hamid mengungkapkan, dari sisi transportasi, keamanan dan lainnya aman.
” Alhamdulillah sudah berkoordinasi dengan Dinkes, dengan kepolisian seluruh instansi yang mendukung. Untuk air kemudian listrik jangan sampai mati. Dari pihak keamanan dan satu lagi pak walikota menggratiskan parkir selama pelaksanaan STQH digratiskan untuk pelaksanaan kegiatan itu,” pungkasnya. (Yanti)