Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir SA Supriono menghadiri acara pelantikan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Sumsel untuk periode masa bakti 2024-2027.
Di mana Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PII wilayah Sumsel yang dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PII pusat melalui Ketua Komite Pengembangan Organisasi PII Pusat Dr Ir Eden Gunawan, M.M., IPM, ASEAN.Eng, dan juga dilantik bersama pengurus PII terpilih lainnya bertempat di ballroom Santika Hotel Palembang.
Adapun pengurus PII lain yang dilantik di antaranya Ir H Akhmad Bastari, M.T.,IPM menjabat Wakil Ketua I, Prof Dr Ir Jhoni Arliansyah, S.T., M.Eng., IPM menjabat Wakil Ketua II, Dr Ir K.M Aminuddin, S.T., M.T, IPM menjabat Wakil Ketua III, Wakil ketua IV Ir H Ardi Arfani, S.T., M.M., IPU., ASEAN.Eng. dan Ir R.A Marlina Sylvia, M.Si., M.Sc., IPU, ASEAN-Eng menjabat sekretaris.
Dikatakan Ketua Komite Pengembangan Organisasi PII Pusat Dr Ir Eden Gunawan, M.M., IPM, ASEAN.Eng, di sini saya mewakili daripada Ketua Umum DPP PII Pusat yang berhalangan untuk hadir di dalam acara pelantikan ini. Saya merasa sangat bahagia di mana Ketua PII provinsi Sumsel telah dilantik ini.
“Dan juga saya tidak ketinggalan mengucapkan selamat kepada jajarannya, serta berharap pihaknya dapat melaksanakan tugas dan bisa memberikan dampak yang baik bagi pemerintah maupun masyarakat di wilayah Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, di mana untuk provinsi Sumsel termasuk yang aktif, di bawah kepemimpinan Ketua PII Wilayah Sumsel Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng dalam melaksanakan tugas program studi Insinyur, Sarjana Teknik wajib mengikut pelatihan program studi (PRODI) untuk 3 semester dan itu kalau mau diidentikkan dengan profesi Kedokteran.
“Artinya kalau tidak melalui program profesi Insinyur, sarjana teknik tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya, perlu di perkuat oleh perguruan tinggi. Prof. Anis akan memfasilitasi itu sehingga semua insinyur bisa mempraktekkan,” ungkapnya.
Menurut Ketua PII Wilayah Sumsel Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN.Eng., APEC.Eng, alhamdulillah saya bisa terpilih menjadi Ketua PII Wilayah Sumsel untuk masa bakti 2024-2027, di mana untuk PII wilayah Sumsel ini berdiri relatif cepat, serta Surat Keputusan (SK) keluar kurang lebih 10 bulan.
“Di mana kami juga di support oleh rekan-rekan dari pusat dalam mendirikan PII ini, dan tugas PII ke depan yakni, mensupport Undang-undang nomor 11 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2019,” katanya.
Dilanjutkannya, di mana untuk Sarjana Engineering ada 4 fakultas, di Universitas Sriwijaya (UNSRI), yakni ada Fakultas Teknik Pertanian, Fakultas Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sama dengan dokter kalau S1 gelarnya S.Ked, kalau teknik ST, pertanian SP, MIPA S.Si. Jadi dokter S.Ked belum bisa mengobati pasien dia harus mengambil lagi profesi supaya dapat dr.
“Kalau di engineering namanya Insinyur atau Ir itu dilakukan di universitas, jadi wajib semenjak tahun 2019 tidak boleh lagi ST berprofesi sebagai insinyur, yang ada engineering, kalau dia bekerja di bidang engineering maka wajib insinyur,” ucapnya. (Anton)