Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan, Feby Deru, menyampaikan bahwa Lomba Balita Indonesia (LBI) tingkat Provinsi Sumsel merupakan ajang penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan balita sejak dini.
Pernyataan tersebut disampaikan Feby saat menghadiri kegiatan LBI yang digelar di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu (6/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
“Saya menyambut baik pelaksanaan LBI ini. Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi semata, tetapi lebih dari itu, menjadi sarana edukatif untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan balita sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhannya,” ujar Feby dalam sambutannya.
Menurutnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan dibina sejak dini. Oleh karena itu, perhatian terhadap tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab bersama antara orang tua dan seluruh elemen masyarakat.
Feby menambahkan bahwa lomba ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman antar sesama orang tua. Setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda, sehingga pendekatan pengasuhan pun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keunikannya masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Feby mengimbau para orang tua agar lebih mendukung potensi anak sesuai minat dan bakat mereka. Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan anak dari pengaruh negatif, terutama dari penggunaan gawai (gadget) yang tidak terkontrol.
“Banyak keluarga yang belum memahami bagaimana menjadi orang tua yang baik. Melalui ajang ini, saya harap orang tua dapat lebih menyadari perannya dalam mendampingi anak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan LBI adalah untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya tumbuh kembang balita secara optimal sejak usia dini.
“Ajang ini juga menjadi bentuk apresiasi kepada balita sehat di Sumsel. Penilaian lomba mencakup beberapa aspek, seperti penimbangan berat badan, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan dokter anak, serta pemeriksaan psikologis oleh psikolog anak,” jelas Trisnawarman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, para Ketua TP PKK kabupaten/kota, serta para peserta LBI yang terdiri dari balita sehat dan orang tua dari seluruh daerah di Sumatera Selatan. (ril)