Korbinmas Baharkam Polri dan PT Perisai Bintang Sakti Gelar Pelatihan Gada Utama di Palembang

oplus_2

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) Kualifikasi Gada Utama yang diselenggarakan oleh Korbinmas Baharkam Polri bekerja sama dengan PT Perisai Bintang Sakti resmi dibuka di Hotel Airish Palembang, Senin (10/11/2025).

 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, S.I.K., M.Si, yang diwakili oleh Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Hari Purnomo, S.I.K., S.H., M.H. Hadir pula jajaran Ditbinmas Polda Sumsel serta Direktur PT Perisai Bintang Sakti H. Novembriono, S.E.

 

Dir Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol Hari Purnomo menjelaskan bahwa pelatihan Gada Utama merupakan jenjang pelatihan tertinggi bagi satuan pengamanan yang diperuntukkan bagi level manajer keamanan.

 

“Para peserta yang nantinya dinyatakan lulus akan diproyeksikan menjadi manajer keamanan di perusahaan atau bahkan direksi di badan usaha jasa pengamanan (BUJP),” ujarnya.

 

Ia menekankan pentingnya keseriusan para peserta selama pelatihan berlangsung.

 

“Saya harap para manajer ini benar-benar serius. Karena nanti mereka akan menjadi pemimpin, maka harus memahami manajerial, teknis, komunikasi, dan koordinasi dengan baik,” tegasnya.

 

“Jika ada hal yang belum dipahami, jangan ragu untuk berdiskusi dengan instruktur maupun sesama peserta. Tujuannya agar setelah lulus, para satpam Gada Utama ini bisa tampil lebih percaya diri,” tambahnya.

 

Sementara itu, Direktur PT Perisai Bintang Sakti H. Novembriono, S.E. menyampaikan bahwa pelatihan Gada Utama angkatan ke-9 ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 November 2025 dan diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.

“Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kakor Binmas Baharkam Polri melalui Dir Binmas Polda Sumsel. Kegiatan seperti ini biasanya kami adakan satu atau dua kali setahun, tergantung kebutuhan satuan pengamanan di wilayah Sumsel dan Palembang,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh materi pelatihan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Peraturan Pemerintah Nomor 259 tentang sistem manajemen pengamanan, yang mencakup tujuh kategori utama.

“Selain itu, kami juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi, dan profesional di bidang pengamanan untuk memperkaya wawasan para peserta,” katanya.

 

Novembriono berharap, pelatihan ini dapat mencetak manajer keamanan yang cerdas, berempati, dan profesional, serta berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan penegakan hukum di bidang jasa pengamanan.

 

“Kami ingin para peserta tidak hanya berfokus pada operasional, tapi juga memperhatikan aspek kesejahteraan personel secara menyeluruh,” tuturnya.

“Setelah lulus, mereka diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di tempat kerja masing-masing, dan bagi yang ingin mendirikan BUJP, sertifikat Gada Utama ini menjadi syarat mutlak untuk memperoleh izin operasional,” tandasnya.

(Deva)

Pos terkait