Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si dengan didampingi Kepala Biro Umum dan Perlengkapan dalam hal ini Kepala Pelaksana Harian Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sumsel Dr Darmayanti, S.E., M.M menghadiri serta membuka secara langsung dengan pemukulan gong pada kegiatan pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) Kwartil Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sumsel Tahun 2024 bertempat di Grand Ballroom The Zuri Hotel Palembang, Sabtu (26/10/2024).
Dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Dr Drs H Sunarto, M.Si, Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik dan membina kaum muda di Indonesia, agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak serta berbudi luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kuat mental, tinggi moral kecerdasan yang kuat, sehat jasmani, dan rohaninya, dengan demikian Gerakan Pramuka berupaya memberikan layanan pendidikan bagi anggota Pramuka, dengan mengedepankan kecerdasan, spiritual, intelektual, rasional, dan sosial.
“Seperti terdapat dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuki, di mana nilai-nilai ini sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh generasi masa depan. Sebagai organisasi yang besar, Gerakan Pramuka telah turut berperan serta mengatasi berbagai permasalahan pendidikan,” ujarnya.
Kemudian, Gerakan Pramuka Sumsel untuk menyusun dan melaksanakan program-program kegiatan, di mana saya percaya bahwa Gerakan Pramuka Gerakan berperan penting dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program-program pembangunan pemerintah baik Provinsi maupun kabupaten/kota se Sumsel.
Karena Gerakan Pramuka dapat mencetak generasi-generasi yang memiliki soft skill dan kelak dapat bersaing dalam menghadapi tantangan global. Saya juga mengharapkan kepada seluruh jajaran Gerakan Pramuka Sumsel untuk bersama-sama membangun provinsi Sumsel yang kita cintai bersama ini.
“Sehingga apa yang kita cita-citakan yaitu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat segera terwujud di provinsi Sumsel yang kaya ini. Demikianlah beberapa hal yang ingin saya sampaikan mengantar pelaksanaan rakerda Gerakan Sumsel, kiranya dapat menjadi bahan diskusi dan menyusun program Sumsel kedepannya,” ungkapnya.
Menurut Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi, M.M, suatu kegiatan pertemuan tahunan yang wajib dilaksanakan untuk menyampaikan evaluasi laporan kegiatan oleh dan yang telah dilakukan oleh Kwarda ataupun Kwartil Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka masing-masing di momentum ini.
Selain dari itu, membahas hambatan-hambatan, tantangan-tantangan untuk diminimalisir, bahkan untuk tidak ada lagi hambatan-hambatan, dan tantangan antara utusan korelasi sama dengan Kwarda, dan akan dijadikan nanti program setiap tahun 2025.
“Kemudian juga tentu ada yang di bahas kegiatan-kegiatan yang menyentuh kepada siswa itu sendiri yang ujung tombaknya ada di Gugus Depan. Tadi saya berharap diakhir masa kepengurusan kami di tahun 2027 Gugus Depan sekolah di provinsi Sumsel terakreditasi 100 persen, dan begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lainnya di kesempatan ini,” katanya.
Di lanjutkannya, di mana mereka mengeluhkan dana, itu kan tergantung dari Kamabicab atau Bupati/Walikota diwilayah masing-masing. Tapi sebenarnya tidak harus tetap uang, kita bisa carikan solusi dengan menjual program, apakah bantuan berupa Coorporate Social Responsibility (CSR) maupun kegiatan yang namanya swadana itu kan banyak sekali, itu alau kita mau.
Dikatakan sebenarnya tidak ada yang seperti itu, ada secara menyeluruh hadir semua, hanya saja ada kegiatan tertentu yang tidak berakhir, karena itu tadi hambatannya adalah dana, kalau kwarcab tidak ada, kan bisa dilimpahkan ke Gugus Depan yakni sekolah.
“Di mana sekolah ada dana itu kan bisa kalau mau, asal ada komunikasi, kondisi yang baik antara Kwarcab dengan Gudep, makanya kita perlu untuk menggalakan Gugus Depan dalam arti kata akreditasi, alhamdulillah ditangkap positif oleh Kwarcab masing-masing,” ucapnya. (Anton)