Lolos Verifikasi PHTC, 9 Madrasah di Sumsel Bakal Direnovasi

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Sebanyak sembilan madrasah swasta dan negeri di Sumatera Selatan bakal direnovasi melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Kepastian itu didapat setelah Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumsel melakukan verifikasi dan validitasi (verval) terhadap 20 madrasah di Sumsel yang masuk data PHTC.

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan menjelaskan, PHTC diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mempercepat pemerataan kualitas pendidikan nasional. Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan merata.

 

“Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam menghadirkan pemerataan kualitas pendidikan melalui digitalisasi pembelajaran dan renovasi sekolah di seluruh Indonesia. Pemerintah berkomitmen mempercepat pemerataan pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa,” jelas Syafitri Irwan ditemui Kamis (11/09/2025).

 

Untuk Sumsel, lanjut Syafitri, terdapat 40 madrasah yang masuk data PUPR untuk dilakukan survei. Data madrasah ini ditarik PUPR langsung dari Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (EMIS). Pada tahap pertama, ada 20 madrasah yang disurvei oleh Dinas PUPR Sumsel, di mana sembilan di antaranya dinyatakan memenuhi syarat masuk PHTC. “Verifikasi dan penetapan semuanya dilakukan oleh PUPR. Kita dari Kemenag sebatas memberikan informasi kepada madrasah-madrasah yang akan disurvei,” jelas Syafitri.

 

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel H. Ishak menambahkan, sembilan madrasah yang bakal direnovasi tersebut terdiri dari tujuh madrasah swasta dan dua madrasah negeri. Rinciannya, MAS Darul Muttaqin OKU, MAS Subulussalam OKU Timur, MIS Nurul Fattah OKU Timur, MIS Nurul Akbar OKI, MAS Darussalam OKI, MTsS Mardhatillah Banyuasin, MAS La Tansa Mustika PALI, MTsN 3 OKU Selatan, dan MIN 1 Ogan Ilir.

“Terkait kapan renovasi madrasah untuk tahap pertama ini akan dimulai, kita masih menunggu informasi dari Dinas PUPR. Semoga dapat direalisasikan dalam waktu dekat,” harap Ishak. (Yanti/rilis)

 

Pos terkait