OKU SELATAN | Janji Gubernur Sumsel H. Herman Deru mewujudkan konektivitas infrastruktur jalan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumsel terbukti bukan isapan jempol belaka.
Memasuki 5 tahun masa kepemimpinannya, berbagai pembangunan dan terobosan memajukan sektor ekonomi di berbagai kabupaten di Sumsel berhasil diwujudkannya secara nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Seperti di ungkapkan oleh Tokoh Masyarakat sekaligus mantan Wakil Bupati OKUS Drs H Wancik Rasyid mengatakan, setidaknya ada dua gebrakan Gubernur H. Herman Deru yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Berkat kebijakan dan bantuan Gubernur Herman Deru, saat ini akses masyarakat ke ibukota Provinsi Palembang yang tadinya harus ditempuh 8 jam kini hanya 5 jam saja.
Yang kedua adalah pengembangan objek wisata Danau Ranau yang begitu mendapat perhatian besar dari Gubernur Herman Deru.
Begitupun di kawasan jalan Kota Batu yang selama ini belum terjangkau kini sudah diaspal.
“Jadi kami masyarakat menilai bahwa beliau ini adalah pemimpin yang benar-benar memperhatikan akar rumput yang bergerak dari bawah sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya ketika dibincangi disela-selat Paripurna HUT OKUS ke 19, Selasa (24/1) pagi.
Menurut Wancik, berkat konektivitas infrastruktur yang dilakukan Gubernur Herman Deru itu pula perekonomian masyarakat juga ikut terdongkrak. Bagaimana tidak adanya berbagai event seperti Porprov dan agenda tahunan Sriwijaya Ranau Grand Fond (SRGF) membuat potensi wisata Danau Ranau di OKU Selatan semakin dikenal masyarakat luas. Hal ini berimbas pada tumbuhnya UMKM hingga hotel dan penginapan.
Selain itu peningkatan pembangunan jalan provinsi penghubung dari Kabupaten OKU Selatan (Sumsel) tepatnya dimulai dari Desa Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are wilayah Kabupaten OKU Selatan (Sumsel) hingga ke jembatan perbatasan Desa Seringgit Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu juga begitu dirasakan manfaatnya oleh warga OKU Selatan.
Dimasa kepemimpinan Gubernur Herman Deru jalan yang bertahun tahun tidak berfungsi tersebut kini telah diperbaiki bahkan kini kondisinya mulus sehingga menjadikan waku tempuh sangat singkat jika dulunya antara 3 hingga 4 jam. Kini ditempuh dengan jarak waktu kurang dari 30 menit jika menggunakan motor roda dua.
“Dengan adanya konektivitas dan akses infrastruktur yang bagus ini maka hasil produksi seperti buah dari daerah mudah laku. Belum lagi ikan dan lainnya dengan sendirinya perekonomian ikut tumbuh dengan sendirinya,” puji Wancik.
Apresiasi senada juga diungkapkan Bupati OKU Selatan Popo Ali M. Menurutnya Ia sangat berterimakasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah membuat hubungan antara Pemprov dan Pemkab begitu dekat. Gubernur Herman Deru juga diakuinya begitu mensupport kemajuan OKU Selatan di berbagai bidang dengan begitu perhatian. Belum lagi bantuan promosi pariwisata Danau Ranau serta bantuan infrastruktur dengan nominal yang luar biasa.
“Dan tentu infrastruktur disini juga tidak akan maksimal jika tidak ada perhatian khusus dari Pak Gubernur. Termasuk pemilihan OKU Selatan jadi tuan rumah Porprov itu dampaknya luar biasa sekali begitupun agrnda ruyin SRGF yang digagasnya,” tegas Popo Ali.
Pada kesempatan itu Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, juga menyampaikan ucapan terimakasihnyabatas kekompakan Forkopimda di OKUS serta masyarakat secara luas yang telah menciptakan kondusifitas.
“Kenapa kondusifitas ini sangat penting. Karena tanpa kondusifitas akan sulit tercipta pembangunan di bumi Serasan Seandanan,” tambahnya.
Iapun berharap peringatan HUT ke-19 Kabupaten OKUS ini bukan hanya sekedar formalitas dan seremonial saja namun hendaknya dijadikan pemicu peningkatan performa dan kinerja dalam pembangunan OKUS di masa mendatang.
Sementara itu Kedua DPRD Kabupaten OKU Selatan Heri Martarinata mengatakan bahwa peringatan HUT kabupaten OKUS ini merupakan agenda rutin sebagai wujud penghargaan dan rasa bangga terhadap para pejuang dan perintis terbentuknya Kabupaten OKUS. Untuk itu Ia berharap peringatan hari jadi ini dapat dimaknai sebagai bagian dari refleksi dan musyawarah atas capaian kinerja di tahuns sebelumnya. Sehingga dapat menjadi motivasi bagi bumi Serasan Seandanan semakin maju dan sejajar dengan kab lain di Provinsi Sumsel.
Sementara itu dalam sambutan singkatnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak masyarakat membangun OKUS dengan berbagai cara. Salah satunya bersama-samq mengubah mindset dari yang biasanya hanya menjadi pembeli untuk mulai bergeser menjadi produsen.
Dimulai dengan menanam berbagai kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang serta sayur-sayuran serta mulai untuk beternak ayam, ikan dan lainnya. Untuk menggalakkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) itu, Gubernur HD tanpa sungkan mengajak organsiasi seperti Dharmawanita, Persit, Bhayangkari, hingga kades dan Camat untuk memberikan contoh dan edukasi langsung kepada masyarakat.
” Mindset nya harus mulai kita geser, jadi saat harga cabai naik, harga telur naik atau harga daging naik masyarakat tidak ribut dan panik, karena kita bisa memenuhi sebagian kebutuhan kita sendiri. Ibu-ibu sekalian disini Saya ajak, juga Kades dan Camat,” jelasnya.
Selain membantu mengurangi pengeluaran, dengan bercocok tanam di rumah ini jika ditekuni juga bahkan bisa menjadi tambahan penghasilan. Dan yang tak kalah penting menurutnya dengan kemandirian memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, masyarakat dapat ikut menekan angka stunting di Sumsel yang sudah mengalami penurunan signifikan dan berkontribusi besar terhadap penurunan angka stunting nasional.
“Dengan menekan stunting artinya kita juga sudah mempersiapkan generasi muda kita 20-30 tahun kedepan sebagai generasi yang sehat, kuat dan cerdas serta mampu bersaing dengan daerah dan negara lainnya,” ungkap Gubernur Herman Deru saat menyampaikan arahan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab OKU Selatan dalam rangka memperingati HUT ke-19.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga melakukan penandatanganan prasasti Pasar Simpang Lubuk Dalam dan pemotongan kue tumpeng HUT OKUS ke 19.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Bupati OKU Selatan Solehien Abuasir dan sejumlah Forkopimda Kab OKUS serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.