Menuju 100 Tahun Charitas Group, Ratusan Balita Ikut Pemeriksaan Stunting di Kecamatan Sukarami

oplus_2

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, menghadiri kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan anak stunting di Aula Kantor Camat Sukarami, Rabu (27/8/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju 100 tahun pelayanan Charitas Group di Indonesia.

 

Kegiatan meliputi edukasi kesehatan, pemeriksaan medis, konsultasi kesehatan, serta pemberian gizi tambahan secara gratis. Ratusan warga, mayoritas ibu-ibu bersama balita, tampak antusias mengikuti pemeriksaan.

 

Dalam sambutannya, Dewi Sastrani menyampaikan apresiasi kepada Charitas Group atas kontribusi hampir satu abad dalam pelayanan kesehatan. Ia juga menegaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang perlu perhatian penuh dari orang tua.

 

“Makanan anak harus tetap terjaga dengan baik. Konsumsi bergizi sangat memengaruhi tumbuh kembang serta kecerdasannya. Orang tua harus aktif memantau kesehatan anak dan rutin ke posyandu,” ujarnya.

 

Ketua Yayasan Rumah Sakit Charitas Palembang, Suster M. Henrika FCh, menjelaskan bahwa sejumlah kegiatan digelar menjelang puncak 100 tahun Charitas Group pada 9 Juli 2026, di antaranya donor darah dengan target 1.000 kantong, jalan sehat, dan pengobatan gratis. Tema yang diusung ialah “Berakar, berbuah dengan sukacita”.

 

“Kami berharap pelayanan Charitas yang hampir seabad ini terus berakar kuat dan berbuah manis bagi masyarakat,” kata Suster Henrika.

 

“Harapannya, supaya pelayanan kita yang hampir 100 tahun sungguh sungguh berakar  kuat, kita bisa menghadapi segala tantangan, terutama sekarang kita banyak pesaing. Kita berharap bisa melayani dengan baik, dan buahnya dinikmati masyarakat. Kita berharap masyarakat terus mempercayai pelayanan kita, dan mereka terus terbantu untuk sehat,” tuturnya.

 

Sementara itu, Camat Sukarami, Muhamad Fadly, S.STP., M.AP., menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan, angka stunting di Sukarami telah turun signifikan, dari 15 menjadi hanya 3 kasus.

 

“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hari ini ada 315 anak yang ikut skrining kesehatan. Kami harap masyarakat terus menjaga kesehatan anak agar tumbuh kembangnya optimal,” pungkasnya.(DEVA)

 

 

Pos terkait