Oleh : Muhammad Ali
Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Sebanyak 580 anggota DPR RI periode 2024-2029 telah dilantik pada Selasa 1 Oktober 2024 lalu. Pelantikan tersebut dilaksanakan di gedung DPR Senayan, Jakarta. Dari total jumlah anggota DPR yang dilantik, sebagian kursi diisi oleh wajah-wajah lama ada 370 wajah lama yang kembali menduduki kursi legislatif, sementara 210 sisanya adalah pendatang baru alias non-petahana.
Pada hari yang sama, nama-nama yang menjadi pimpinan di DPR periode ini juga berhasil terpilih. Kursi Ketua DPR RI masih diduduki oleh Puan Maharani yang berasal dari PDIP Partai Pemenang Pemilu 2024. Sementara itu, Fraksi Golkar mengajukan nama Adies Kadier. Gerindra mengajukan Sufmi Dasco Ahmad, selanjutnya NasDem mengajukan Saan Mustopa dan PKB mengajukan Cucun Ahmad Syamsurijal. Kelima nama ini sah menjadi para pimpinan DPR setelah disetujui oleh para anggota DPR yang hadir.
Menjadi wakil rakyat membutuhkan kepekaan dan interaksi dengan masyarakat, apa yang rakyat inginkan harus dipahami dan dirasakan bukan hanya memprioritaskan arahan ketua umum partai dan kepentingan kelompok serta pribadi,
Karena wakil rakyat harus menyuarakan kepentingan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kepentingan publik.Tugas utama mereka adalah melakukan pengawasan terhadap pemerintah, membuat peraturan daerah, dan membahas serta mengesahkan anggaran belanja yang akan digunakan oleh negara.
Dalam konteks demokrasi, keberadaan lembaga perwakilan rakyat menjadi sentral. Lewat lembaga inilah, para wakil rakyat bisa mengkritisi jalannya pemerintahan. Tidak hanya mengkritisi, tugas mereka yang juga penting adalah bagaimana mengubah aspirasi publik menjadi kebijakan pemerintah yang kemudian mampu memajukan kesejahteraan umum. Pertemuan dengan masyarakat di daerah pemilihan saat reses, jangan hanya dijadikan ajang formalitas dalam menjalankan tugas belaka.
Dalam mengemban tugas yang terakhir itu, wakil rakyat diharapkan tidak hanya mengedepankan kepentingan kelompok atau konstituennya, tetapi juga mendahulukan kemaslahatan masyarakat secara keseluruhan. Sudah barang tentu, untuk mendahulukan kemaslahatan masyarakat, prasyarat yang dibutuhkan oleh wakil rakyat adalah kesediaannya untuk menanggalkan kesempitan cara pandang di dalam melihat posisi politiknya sebagai alat yang hanya dipakai untuk mencapai tujuan jangka pendeknya, yakni mencari cara untuk mengganti ongkos kampanye yang telah mereka keluarkan.Kita tidak ingin para wakil rakyat kita terjebak dalam tujuan jangka pendek itu.
Dalam konteks itulah kita mengingatkan agar para wakil rakyat yang baru ini mampu meraup trust publik melalui optimalisasi peran mereka sebagai wakil rakyat sembari membangun hubungan yang populis dan konstruktif antara dirinya dengan publik.
Kita memberikan apresiasi atas posisi mereka dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka mendapatkan kepercayaan dari publik untuk bisa duduk di lembaga yang terhormat tersebut. Kita berharap mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh amanah.
Palembang, 5 Oktober 2024
Penulis
Muhammad Ali
Aktivis, Pemerhati Ekonomi dan Politik