Panitia Musyawarah Dan Pelantikan PSMTI Sumsel Audiensi Dengan Penjabat Gubernur Sumsel, Ini Maksud Dan Tujuannya

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE menerima audiensi daripada Panitia Musyawarah Daerah (Musda) dan Pelantikan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sumsel berserta pengurus lainnya.

 

Adapun panitia yang hadir audiensi ini sendiri yakni Joni Kusuma sebagai ketua panitia kegiatan, Penasihat PSMTI Sumsel Zewwy Salim dan Thomas Handy serta Wakil Ketua Rusmiaty Zen dan Ketua Bidang Asien.

 

Dimana kedatangan mereka ini sendiri dalam rangka Silaturahmi dan Penyampaian Pelaksanaan Pelantikan Ketua PSMTI Provinsi Sumsel Periode 2024 – 2028 bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (15/5/2024).

 

Dikatakan Panitia Musda dan Pelantikan PSMTI Sumsel Periode 2024-2028 Joni Kusuma, dengan didampingi lainnya mengatakan, audiensi ini kita ingin mengundang Penjabat Gubernur Sumsel untuk hadir di acara Musyawarah Provinsi dan pelantikan Ketua PSMTI yakni Paguyuban Sosial Marga Tionghoa.

 

Dimana rencananya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2024 disalah satu hotel di Palembang.

 

“Dimana salah satu pokok pembahasannya sendiri adalah perkenalan dan sekalian audiensi untuk mengundang Penjabat Gubernur Sumsel,” ujarnya.

 

Kemudian, kemarin juga kita menjelaskan kepada Penjabat Gubernur Sumsel kalau PSMTI ini banyak kegiatan-kegiatan sosial yang bisa bersinergi dengan pemprov Sumsel. Tentu ya seperti bakti sosial, kita pada saat pembagian Imlek, pada saat pandemi covid-19 kemarin itu kita bagi-bagi masker, ada vaksin-vaksin juga.

 

Selain itu juga, sampai sekarang pun kita rutin melaksanakan donor darah, dan pada hari-hari keagamaan kita juga bagi paket.

 

“Terkait dengan para calon untuk menjadi ketua PSMTI pada musyawarah wilayah disini kita belum bisa memberitahukannya, tunggu pada saat kegiatan saja,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, harapan kita sendiri kedepan kita mau bisa berkolaborasi dengan pemerintah, juga dengan sesama kita organisasi paguyuban-paguyuban Tionghoa kedepannya bisa kompak dan bisa kerja sosial bersama.

 

Seperti tadi kita mendukung kegiatan seperti yang tadi, kita membantu saudara-saudara kita yang berkurangan.

 

“Terus pada saat pandemi covid-19 kemarin kita kan mengadakan masker dan vaksin, serta ada juga donor darah, dan tergantung apa yang akan dilakukan,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, waktu dalam dekat ini sendiri masih tahap audiensi saja, nanti setelah pelantikan ketua PSMTI nanti, baru kita menyusun program kerjanya. Terkait dengan 5 program kerja yang ada di pemprov Sumsel, ya nanti kita bisa ikut.

 

Tapi setelah nanti terpilih ketua PSMTI baru kita bicarakan kembali seperti apa yang mau kita ikut dari 5 program tersebut, yang mana bisa kita gabung dengan program yang ada di PSMTI nanti.

 

“Untuk PSMTI sendiri baru tiga yakni Lahat, Ogan Komering Ulu, dan Palembang, nanti kedepannya akan kita tambah dan buka kembali, dimana didaerah tersebut belum ada kepengurusannya,” ucapnya.

 

Masih disampaikannya, karena PSMTI ini sendiri merupakan organisasi sosial dan terkhusus tionghoa, jadi sebarannya, dan sebenarnya ada banyak, tapi kan sebenarnya dimasing-masing daerah itu sendiri ada paguyuban-paguyuban lain, seperti biasanya ada paguyuban keagamaan dan sebagainya.

 

Kalau anggota ya seluruh tionghoa ya bisa dikatakan masuk anggota, sedangkan untuk pengurus sekarang ada 80 orang pengurus, dan mungkin mereka sendiri yang berada didaerah belum minat saja untuk menjadi ketua disana.

 

“Syarat utama selain dia tionghoa, yang penting dia mempunyai hati yang di bidang sosial, hati kemanusiaan yang tinggi, dan sebagainya,” imbuhnya.(Anton)

 

Pos terkait