Para Penggiat Olahraga Sampaikan Aksi Damai Di kantor Gubernur, Ini Maksud Dan Tujuan Dari Aksi Ini

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Gelombang penolakan terhadap Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Yulian Gunhar, S.H., M.H terus dilakukan oleh para penggiat olahraga di Sumsel.

 

Hal ini tak lain adalah buntut dari ingkar janji Ketua Umum Induk Olahraga di Sumsel tersebut, bahwa dirinya terpilih bukan melalui voting, melainkan melalui mufakat, yang ternyata mufakat tersebut diingkari yakni Muhammad Asrul Indrawan sebagai Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel.

 

Gelombang penolakan dimulai dari satu-persatu sejumlah Pengurus KONI Sumsel yang mulai mengundurkan diri usai Pelantikan KONI Sumsel masa bakti 2023-2027 hingga deklarasi mosi tidak percaya beberapa waktu lalu di Hotel Swarna Dwipa Palembang, kini gelombang penolakan terus berlanjut, demikian diutarakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air dan Wake board Indonesia (PSAWI) Sumsel Lidayanto, S.Sos., M.Si dalam orasinya.

 

Dikatakan Ketum Pengprov PSAWI Sumsel Lidayanto, S.Sos., M.Si, bahwa Gelombang penolakan yang dilakukan ratusan Penggiat Olahraga tersebut berlanjut dengan menggelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Sumsel dan juga Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel dengan tuntutan penyampaian Mosi Tidak Percaya.

 

Di mana pada kesempatan ini kami mengingatkan kembali untuk hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) bahwa itu cacat hukum.

 

“Oleh karena itu kami meminta PJ Gubernur Sumsel menyetop sementara dana pembinaan olahraga di KONI Sumsel, sebelum permasalahan ini selesai,” ujarnya.

 

Kemudian, di sini saya menjelaskan bahwa hasil Musprovlub cacat hukum karena pada Musprovlub itu berawal terjadi perdebatan sehingga dilakukan mufakat. Dan hasil mufakat adalah Yulian Gunhar Ketua dan M Asrul Indrawan sebagai Sekretaris.

 

Jadi secara tegas disampaikan Musprovlub bukan aklamasi tapi mufakat, bahkan, massa aksi juga telah membawa surat mosi tidak percaya sebanyak 67 Cabang Olahraga (cabor) dari 85 Cabor yang ada.

 

“Tak hanya itu, massa aksi juga telah menyiapkan 10 Tim Pengacara yang akan melaporkan ke BAORI. Bahkan, pihak massa aksi juga akan menemui KONI Pusat agar mendesak digelar Musprovlub digelar kembali,” ungkapnya.

 

Sementara itu dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel dalam hal ini yang mewakili Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni yang menerima para masa yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel H Rudi Irawan, S.Sos., M.Si, terima kasih ini juga kita ajang silaturahmi kita, pemprov Sumsel sangat peduli dengan olahraga di Sumsel ini. Buktinya apa, Rapat Kerja Daerah (Rakerda), dan Musprovlub itu di fasilitasi oleh Gubernur Sumsel dan Pemprov Sumsel.

 

Pelaksanaan Rakerda dan Musprovlub kita menyerahkan sepenuhnya pengurus KONI Sumsel sebelumnya, para penggiat olahraga untuk kami menyerahkan secara independen.

 

“Silahkan melaksanakan Rakerda dan Musprovlub sendiri tanpa ada kami pun turut campur di sana, kami hanya memberikan fasilitasi, agar kegiatan itu berlangsung dengan baik dan lancar,” katanya.

 

Dilanjutkannya, apa pun dinamika yang terjadi di dalam Raekreda dan Musprovlub, katanya di dalam kegiatan tersebut ada kesepakatan, calon harus begini-begini, selagi itu memang tidak melanggar AD/ART dan disepakati dalam kegiatan tersebut ya silah kan saja.

 

Nanti kalau kami ikut campur, lain pula cerita, ada intervensi pula, jadi kami hanya memfasilitasi untuk kemajuan olahraga di provinsi Sumsel. Sikap kita sama, kita ingin olahraga di provinsi Sumsel ini di kenal orang, kita ini selama penyelenggara event.

 

“Event apa saja di Sumsel ini insya Allah sukses, cuma apakah itu berbanding lurus dengan prestasi olahraga kita di tingkat nasional, mirisnya kami di Dispora Sumsel diskusi setiap hari, kami mantau di daerah-daerah lain itu sudah lihat pelatda,” ucapnya.

 

Masih dilanjutkannya, sementara kita masih puter-puter sesama kita berpanas di sinilah, jadi pemprov Sumsel kita komit untuk kemajuan olahraga ini. Alhamdulillah kemarin di Pekan Olahraga Provinsi Sumsel (Porprov) untuk mengkoordinir pengiriman atlet kita di Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) di Riau.

 

Komitmen kita jelas, untuk kemajuan olahraga ini, dan juga kita memberikan fasilitasi dan memberikan seluas-luasnya bagi insan olahraga ini untuk melaksanakan Raker dan Musprov. Apa pun itu hasilnya sekarang seperti ini, dan itu akan kami laporkan kepada Penjabat Gubernur Sumsel, serta insya Allah kami dalam waktu dekat pun akan berkoordinasi dengan KONI Pusat.

 

“Bagaimana dengan kondisi di Sumsel seperti ini seperti apa yang disampaikan tadi, itu sebagai bentuk sikap kami untuk mengaspirasi atau menerima aspirasi daripada kawan-kawan penggiat hari ini,” ucapnya. (Anton)

 

Pos terkait