Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang. Kali ini, tim dosen Polsri berkolaborasi dengan salah satu industri rumah tangga yang terkenal, yaitu Tempe Mentega 511, yang berlokasi di Kelurahan Sukabangun.
Dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Dosen di Lingkungan Polsri bersama mahasiswa berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan PkM yang mengangkat judul “Pemberdayaan Industri Rumah Tangga Tempe Mentega Dalam Optimalisasi Produksi menggunakan Mesin Pengupas Kulit Ari Kedelai dan Pengembangan Inovasi Produk dan Pemasaran Digital”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi mitra dalam meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.
Ketua tim pelaksana, Ir. Ahmad Imam Rifa’i, S.T., M.T., menjelaskan, “Selama ini, proses pengupasan kulit ari kedelai masih dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan tenaga. Dengan bantuan mesin pengupas kulit ari yang kami berikan, proses produksi Tempe Mentega 511 menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga kapasitas produksi bisa ditingkatkan.”
Selain optimalisasi produksi, program ini juga berfokus pada pengembangan inovasi produk dan pemasaran digital. Tim PkM Polsri mendampingi Tempe Mentega 511 untuk menciptakan varian produk baru yang lebih menarik serta memperluas pasar melalui platform digital.
“Kami berikan pelatihan dan pendampingan untuk pemasaran digital, mulai dari fotografi produk, penggunaan media sosial, hingga pemanfaatan e-commerce. Harapannya, Tempe Mentega 511 tidak hanya dikenal di lingkungan sekitar, tetapi juga bisa menjangkau konsumen yang lebih luas secara daring,” tambah Ir. Zainuri Anwar, S.T., M.Eng., Dr. Ir. Muhammad Irfan Dzaky, S.T., M.T.
Pemilik Tempe Mentega 511, Bapak Tamari, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yangdiberikan Polsri. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya mesin dan pendampingan pemasaran digital, kami optimis bisa meningkatkan produksi dan omzet. Terima kasih banyak kepada tim dosen Polsri yang sudah peduli dengan UMKM seperti kami,”ungkapnya.
Kegiatan PkM ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses sinergi antara perguruan tinggi dan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, UMKM di Palembang dapat lebih berdaya saing dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. (ADV)