Pengurus Masjid Al Kautsar Di Pegayut 2 Gelar Peringatan Nuzul Quran, Ini Yang Dititik Beratkan Mengenai Nuzul Quran

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Seperti kegiatan-kegiatan bulan suci ramadhan, sebelum memasuki peringatan Nuzul Qur’an yang jatuh pada 8 April 2023 yakni 17 Ramdhan 1444 Hijriyah/2023 Masehi, maka para jamaah Masjid Al-Kautsar yang berada dijalan Musi Raya Barat, Pegayut 2 RT 30 RW 06 Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Kenten depan Sekolah Dasar Negeri 111 Palembang.
Setiap biasa sebelum memperingati Nuzul Quran terlebih dahulu para jamaah melaksanakan sholat Maghrib, Isya, Tarawih, dan Witir secara bersama, Sabtu Malam (8/4/2023).
Dikatakan Ketua Pengurus Masjid Al Kautsar Kelurahan Sialang Sako Kenten Palembang Muhidin, S.E, dimana di masjid Al Kautsar selama bulan suci ramadhan kegiatan rutinitas sama seperti tahun-tahun yang lalu adanya buka puasa bersama dimana menunya ada yang mengantarkan untuk sekitar puluhan orang.
Selain itu juga di masjid ini selain buka bersama, juga di laksanakan sholat Isya’, Tarawih, Witir, dan  terakhir ada penerimaan zakat fitrah itulah rutinitasnya,” ujarnya.
Kemudian, kalau ditahun yang lalu dengan tahun sekarang untuk pelaksanaan ibadahnya berbeda, dimana untuk tahun ini sangat luar biasa dan meningkat. Kalau tahun-tahun yang lalu yang 2 tahun lalu untuk jamaahnya tidak memadati masjid ini, kalau sekarang ada sekitar ratusan jamaahnya setiap harinya.
“Sedangkan untuk jamaahnya sendiri terdiri dari Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yakni RW 06, RW 07, dimana ada 10 rukun tetangga dan 2 rukun warga, tidak ada dari luar untuk jamaahnya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kalau untuk tadarusan ada setiap akhir tarawih, dimana ibu-ibu juga ada, dimana ibu-ibu tadarusan pagi, jadi setiap biasa sampai 2  tamatan, 2 sampai 3 tamatan setiap bulan, yakni 1 bulannya. Sebelum kita memperingati Nuzul Quran yang tepat pada malam ini yakni 17 Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 Masehi.
“Dimana kita menggelar peringatan Nuzul Quran dengan mengundang penceramah yakni Sayid Umari. Pastinya harapan kami diadakannya Nuzul Qur’an ini adalah menginginkan jamaah ini meningkatkan pembelajaran terhadap Al Qur’an,” katanya.
Begitu juga disampaikan Ustad Sayid Umari, dimana makna Nuzul Qur’an itu ketika turun Al Qur’an artinya sudah menjadi pelajaran khusus manusialah dan khusus umat Islam. Jadi maknanya turun Al Qur’an itu ketika turun berarti itulah turunnya kalam-kalam Allah ke Rasulullah SAW.
“Sehingga Kalam ini akan menjadi pedoman hidup manusia, ketika sudah menjadi turun mulailah lihatlah masa Rasulullah SAW itu menyendiri, ketika kesendirian dia dapat hasilnya itu, tetapi mendapat kalam itu luar biasa,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, jadi kesimpulannya Nuzul Quran ini, turunnya Al Qur’an ini adalah turunnya rahmat ataupun pedoman hidup manusia agar kelak manusia itu akan menjadi lebih baik. Pemahaman untuk zaman sekarang ini, insya Allah kalau penghafal Qur’an sudah banyak.
“Cuma sedikit karena Al Qur’an ini adalah salah satu akhlak Rasul, maka banyak yang menghafal Al Qur’an tapi akhlak Rasul tidak dijaga atau di jalankan,” bebernya.
Ditambahkannya, salah satunya saat ini anak-anak banyak menghafal tapi kadang jarang  yang untuk mengajarkan ke arah akhlak. Walaupun kita sebagai penghafal, kadang-kadang banyak hal yang terjadi. Seperti mengemban rasa menjadi akhlak yang terbaik itu ketika Al Qur’an sudah saatnya sudah bisa dibaca dan lainnya
“Cuma lihatlah dengan orang tua, banyak penghafal dimata orang tua, bagaimana cara berjalan di depan, kenapa demikian, karena akhlaknya belum terdidik,” jelasnya. (Anton)

Pos terkait