Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc menghadiri serta membuka langsung kegiatan pembukaan Uji Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel bertempat di ballroom Beston Hotel Palembang, Jumat (26/4/2024)
Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel melalui Asisten II bidang E.Keu dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc, di mana disini saya hadir mewakili daripada Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE menghadiri kegiatan UKW yang dilaksanakan oleh PWI Provinsi Sumsel. Dimana kebebasan yang dipandu oleh tanggung jawab moral, kebebasan yang beretika, dan bertatakrama.
Selain itu juga, kebebasan sebagaimama diatur dalam Undang-undang Pers, dan Undang-undang penyiaran. Oleh karena itu kepada insan Pers di Sumsel kita harapkan terus meningkatkan kompetensinya, menguatkan jati dirinya sebagai sumber informasi yang akurat bagi masyarakat.
“Bukan hanya itu saja, menumbuhkan jati dirinya, mengedukasi masyarakat, meneguhkan jati dirinya untuk tetap melakukan kontrol sosial untuk terus memberikan kritik-kritik yang konsumtif kepada pemerintah,” ujarnya.
Kemudian, sebab kebebasan Pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan demokrasi, keadilan, supremasi hukum yang menjadi unsur penting dalam menciptakan kehidupan yang demokratis.
Selain itu hak memperoleh dan menyebarkan informasi merupakan hak asasi manusia (HAM) yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan kesejahteraan umum.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semuanya, khususnya para insan Pers untuk terus berkolaborasi dengan pemprov Sumsel dalam mensukseskan program prioritas, mulai dari penanggulangan bencana, penanganan inflasi, penanganan stunting, penanganan angka kemiskinan ekstrem, serta pemilihan kepala daerah serentak,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kita itu ada tiga sayap, dimana sayap pertama adalah meringankan beban masyarakat, yakni subsidi, memberikan pelatihan gratis, pemberdayaan, dan ada juga yang meningkatkan penghasilan. Jadi beban masyarakat kita kurangi, dan penghasilnya kita tingkatkan misalnya untuk usaha mikro kecil menengahnya (UMKM) melalui kulinernya, kita latih, kita berdayakan dan terakhir adalah infrastrukturnya.
Kita bedah rumahnya, kita perbaiki jalannya, kita perbaiki sanitasinya agar kemiskinan kstrem turun, dan stunting turun, tapi ini semua tidak ada manfaatnya, kalau masyarakatnya sendiri tidak punya penghasilan.
“Dimana saya punya pengalaman, rumahnya kita bedah, jalannya kita baguskam, sanitasinya kita perbaiki, dua bulan berikutnya listriknya diputus, airnya diputus, jadi kumuhnya, kenapa demikian karena mereka tidak punya penghasilan,” katanya.
Masih dilanjutkannya, selain program prioritas tersebut, pemprov Sumsel tengah gencar menjalan gerakan serentak yang kita lakukan ada gerakan serentak pengendalian inflasi se Sumsel, gerakan pasar murah serentak se Sumsel setiap Senin, Selasa, dan Kamis, gerakan bedah rumah serentak se Sumsel, dan gerakan serentak lainnya.
Kebersamaan penting kita lakukan, agar sasaran yang hendak kita capai akan lebih optimal dalam mewujudkan Sumsel Maju Berkesinambungan dan Sejahtera. Melalui pertemuan kita hari ini kita berharap akan semakin menguatkan kebersamaan, mengeratkan sinergitas, silaturahmi, kekompakan kita dalam menjaga kondusivitas Sumsel yang kita banggakan
“Sekali lagi atas nama pemprov Sumsel dan atas nama pribadi mengucapkan selamat mengikuti UKW yang diselenggarakan oleh PWI Sumsel, semoga apa yang dikerjakan mendapatkan hasil yang membanggakan, dan tetap jaga Marwah daripada organisasi PWI Sumsel ini dimanapun para wartawan berada,” ucapnya.(Anton)
