PJ Sekda Sumsel Tutup Kegiatan Simulasi Kegiatan Pelatihan Pencegahan Karhutlah, Ini Pesannya

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H menghadiri acara penutupan dsn simulasi kegiatan pelatihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di wilayah Sumsel bertempat di Area Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC) Palembang kemarin pagi, (27/7/2024).

 

Dikatakan PJ Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, di mana harapan agar kita selalu diberikan nikmat kesehatan dan kesempatan untuk dapat melaksanakan tugas-tugas mulia sesuai dengan yang diamanatkan oleh Negara, khususnya bidang penanggulangan bencana.

 

Sebagaimana kita pahami bersama bersama bahwa tujuan negara adalah untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia termasuk di dalamnya adalah melindungi masyarakat kita dari bencana termasuk bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

 

“Begitu besar dampak yang ditimbulkan seperti terganggunya transportasi darat, laut dan udara, ekonomi, kesehatan bahkan hubungan bilateral antar negara,” ujarnya.

 

Kemudian, untuk itu upaya yang serius dan sungguh-sungguh harus kita laksanakan, sebagai mana pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan kebakaran ini mencegah terjadinya kebakaran jauh lebih baik daripada memadamkan, kerugian akibat kejadian tersebut dari segi sumberdaya manusia, peralatan, waktu maupun biaya tentu akan lebih besar.

 

Upaya mitigasi yang telah dilakukan oleh semua unsur, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Instansi Vertikal yang ada di daerah termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) khususnya di Satuan paling bawah seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk Kepala Desa (Kades).

“Di mana mempunyai peran penting sebagai ujung tombak untuk pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sosialisasi,penyebar luasan Maklumat Larangan Membakar oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel patroli bersama oleh Manggala Agni dan lain-lain ini semua dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, sehubungan dengan upaya kesiapsiagaan dan mitigasi tersebut telah dilaksanakan latihan bersama mulai dua hari yang lalu melalui prakarsa Kapolda Sumsel bagi petugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan, karena memang sebenarnya semuanya adalah personil yang memang sudah disiapkan untuk melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

 

Mudah-mudahan dengan waktu yang singkat ini semua peserta dapat memahami dan mampu melaksanakan teknik-teknik pemadaman yang baik dan benar, artinya bagaimana api cepat dapat dipadamkan dengan meminimalisir resiko seperti terbakar atau lainnya.

 

“Dengan pelatihan ini diharapkan para peserta memiliki kemauan dan kemampuan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, selain itu juga diberikan bekal kesamaptaan yang diharapkan dapat memberi motivasi yang tinggi dan kedisiplinan untuk melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” katanya.(Anton)

 

Pos terkait