Puisi: Tangisan Malam

 

Oleh: Indo resse XII IPS ¹

 

“Malam yang sunyi dihiasi terangnya bulan.

Suara jangkrik yang saling  bersautan .

Suara yang dibekap dengan telapak tangan .

Menimbulkan rasa sesak didada seorang perempuan .

 

Begitu sakit rasanya menahan itu semua.

Di keheningan malam hanya ada sebuah tangisan .

Tak ada Suasana yang lebih tepat untuk meluapkan segala kepedihan dihati seorang insan.

Begitu banyak sekali yang ingin ku ungkapkan .

 

Wahai Malam..

Kenapa begitu menyakitkan untukku

Mana kebahagiaan yang telah di janjikan

Aku lelah.

Sakit sekali harus mengingat bait bait yang membuat hati ini sesak.

 

Apakah kau tak lelah mendengar keluh kesah ku ini.

Aku tidak tau harus sampai kapan menahan ini semua.

Maafkan aku yang selalu mengisi suasana mu dengan kesedihan.

Hanya kata maaf lah yang bisa aku utarakan.

 

“Terimakasih Malam..”

 

Pos terkait