RSUD Siti Fatimah Vs Dishub Provinsi Sumsel Pertama Bertanding, Berikut Beberapa Hal Disampaikan Terkait Pertandingan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Setelah kemarin telah dilakukan kick of tendangan pertama pada pertandingan piala Gubernur Sumsel dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sumsel ke 79 yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel bertempat di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, maka hari ini mulai pertandingan untuk masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran pemprov Sumsel.

 

Dikatakan Kepala Dispora Provinsi Sumsel H Rudi Irawan, S.Sos., M.Si melalui Technical Delegade Dispora Provinsi Sumsel Rizal, ini adalah turnamen OPD yang kedua di tahun 2025, sedangkan yang pertama pada tahun 2023.

 

Pada tahun 2023 yang lalu dikuti sebanyak 34 peserta, dan pada tahun 2025 ini sebenarnya yang ikut itu 29 OPD/peserta, tapi ada mundur satu peserta yakni dari Balitbangda, jadi totalnya ada 28 OPD/peserta.

 

“Sistem format kompetisinya yakni sistem gugur, di bagi empat grup dengan durasi menit bermain yakni 30 kali dua, dan adapun grupnya sendiri yakni A, B, C, D,” ujarnya.

 

Kemudian, itu kan kalau bicara sistem gugur, dia ada isinya itu delapan-delapan satu grupnya, baru satu yang bertanding kemarin itu yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang Provinsi Sumsel berhadapan sama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel, dengan skor 7-0 yang di menangkan oleh RSUD Siti Fatimah.

 

Untuk hari ini ada empat pertandingan itu main di base ball dan panahan, semua grup main, mulai dari grup A, B, C, dan D. Untuk menentukan grup iti sendiri di undi di drawing, cabut undian, tapi yang ada empat team yang juara bertahan itu di sidit, dipisahkan grup.

“Masing-masing ada 1 di setiap grup, yakni grup A, B, C, D, dan kalau untuk hari ini OPD yang main di Panahan, yakni OPD Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel, Dinas Energi Sumber Daya Minerba (ESDM) provinsi Sumsel,’ ungkapnya.

 

Dilanjutnya, jam setengah limanya yakni OPD Dinas Kehutanan (Dishut) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel. Sedangkan untuk di lapangan di Base Ball jam tiga sorenya OPD Selutkan sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel.

 

Pada jam enam belas tiga puluhnya yang bertanding yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Provinsi Sumsel berhadapan dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel.

 

“Jadi ada empat pertandingan di dua lapangan yang berbeda, dan sistemnya adalah sistem grugur, sedangkan untuk esok harinya sama semua grup bermain, yakni sama di lapangan Panahan dan Base Ball,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, besok ada pertandingan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel berhadapan dengan Rumah Sakit Elnardi Bahar, Dinas Sosial Provinsi Sumsel berhadapan dengan Dinas Penamaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel.

Selain itu juga, ada Dinas Komunikasi dan Informatikas (Diskominfo) Provinsi Sumsel berhadapan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel berhadapan dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sumsel.

 

“Kalau untuk pertandingan itu ada 12 hari pelaksanaan di potong libur kan, ada 12 hari pelaksanaannya sampai kepada babak final. Kalau penilaian untuk wasit, dimana penilaiannya dilakukan oleh komite wasit yang menilai bagaimana tugas mereka dilapangan,” ucapnya.

 

Masih disampaikannya, baik ataupun buruknya itu ada penilaiannya dari Asprov, ada komite wasit Asprov PSSI, kalau Jersey mungkin nanti dari panitia semua di Dispora Sumsel yang menilainya. Kalau top skor itu sudah tercatat biasanya, ada catatan kami di bidang pertandingan sama dengan pemain terbaik.

 

Kalau untuk mekanisme satu goal Lima Ratus Ribu saya belum tahu, apakah setiap match itu ada reward dari Gubernur Sumsel. Seperti kemarin RSUD Siti Fatimah berhadapan dengan Dishub Provinsi Sumsel dengan skor 7-0 apakah benar akan mendapatkan itu, saya belum konfirmasi lagi, belum dapat konfirmasi untuk itu.

 

“Sedangkan untuk teknis kesehatan yakni untuk medis dan tenaga medis, kita kerjasama dengan RSUD Siti Fatimah, Palang Merah Indonesi (PMI) Provinsi Sumsel, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel juga, karena itu merupakan kewajiban setiap pertandingan,” imbuhnya.(Anton)

 

Pos terkait