Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Seremonial Serah Terima Donasi Kendaraan Praktek Mitsubishi Fuso EURO 4 Program CSR PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors kepada SMK PGRI 2 Palembang dilaksanakan di halaman SMK PGRI 2 Palembang, Jumat (16/2/2024).
Direktur Administration & Human Resorces Divison PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Prasetio Hartono mengatakan, pihaknya berharap bantuan unit Fuso EURO 4 ini digunakan semaksimal mungkin untuk dunia pendidikan terutama siswa-siswi di SMK PGRI 2 Palembang. “Kita berharap supaya siswa dan siswi disini bisa handal dan siap untuk terjun ke dunia kerja yang nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut Prasetio menuturkan, pihaknya sudah lama ada kerjasama atau MoU dengan SMK PGRI 2 Palembang. “Ada 15 SMK mitra binaan kita di seluruh Indonesia termasuk PGRI 2 Palembang. Sebentar lagi akan ada pendidikan atau training untuk siswa siswi di PGRI 2 ini dan termasuk di seluruh Indonesia dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center. Kita memberikan pendidikan dari instruktur instruktur yang handal dari kami untuk mereka. Saya harap mereka bisa belajar dengan maksimal dan menggunakan waktu dengan pendidikan dengan maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Monyaboni,SE,S.Kom, MSi mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel mengucapkan terima kasih kepada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors atas serah terima donasi kendaraan praktek Mitsubishi Fuso EURO 4. “Ini adalah bentuk kepedulian dari industri kepada SMK khususnya di Sumsel. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMK PGRI 2 Palembang Eddyson,SPD.MM mengatakan, SMK PGRI 2 Palembang sudah bekerjasama dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sejak tahun 2017.
” Alhamdulillah syukur dengan berkat kerjasama dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, kita disupport dalam hal bantuan sarana prasarana. Jadi yang pertama kita pernah mendapatkan bantuan Fuso EURO 2. Kemudian mobil itu ditukar atau diganti dengan Fuso EURO 4 yang baru . Selain dari pada itu ada beberapa sarana prasarana yg dibantu semuanya sebagai penunjang pembelajaran di SMK PGRI 2 Palembang dalam rangka mempersiapkan mekanik yg handal Kelas binaan Fuso education seindonesia ada 15 SMK, di pulau Sumatera hanya ada 3 SMK.
1. Provinsi lampung 2. Propinsi sumatera utara dan 3. Provinsi Sumatera Selatan yaitu SMK PGRI 2 Palembang .
Lebih lanjut Eddyson menjelaskan, kerjasama SMK PGRI Palembang dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sudah berjalan 6 tahun menjadi binaan PT. KRAMA YUDA TIGA BERLIAN MOTORS
“Kerjasama ini siswa kita belajar dengan bimbingan tenaga dari PT Kramayuda yg kita namakan guru undang dan siswa juga melaksanakan praktek dilokasi bengkel PT Kramayuda. Kurikulum yang di gunakan sudah penggabungan antara kurikulum nasional dan kurikulum industri. Masalah daya serap alhamdulillah anak-anak kita sudah banyak dibekerja di PT Krama yuda tiga berlian dan ada juga yg membuka usaha sendiri.
“Dalam penetapan kelas binaan atau kelas industri. Dilaksanakan dengan seleksi yg dilaksanakan oleh PT Krama yuda tiga berlian. Dalam satu angkatan hanya 25 siswa yg ditetapkan sebagai siswa binaannya sesuai rang penilainya. bukan SMK PGRI 2 yg menetapkannya. persyaratannya ada seleksi ada wawancara. Yang diutamakan adalah karakternya bukan rangking siswa. Jadi kalau rangking 1 belum tentu bisa masuk kelas binaan itu kalau karakter anaknya kurang baik. Tapi kalau karakter anaknya sudah baik sudah bisa masuk di kelas binaan itu tetapi tetap melalui proses tes bebernya.
Eddyson berharap, dengan adanya bantuan ini membuat siswa lebih terampil dan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat berkembang.
Untuk jurusan di SMK PGRI 2 Palembang ini ada 5 kompetensi keahlian.Teknik Kendaraan Ringan mobil itu ada dua tipe kelas kelas industri binaan mereka tadi dan kelas reguler. Kemudian jurusan Sepeda Motor itu ada dua kelas satu kelas industri kelas binaan Yamaha dengan level A, kemudian kelas reguler.
Selanjutnya, Jurusan Teknik Komputer Jaringan itu ada kelas industri bekerja sama dengan Axioo kemudian kelas reguler. “Untuk jurusan listrik kita menggarap dengan Panasonic. Kemudian yang kelima kita jurusan mesin. Jadi yang sudah ada kelas industrinya ada 3,” tandasnya.(Yanti)
