Bandar Lampung. Berita Suara Rakyat. Com
Dimana pada tanggal 6 sampai 7 September 2024, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 2 yang mencakup wilayah kerjanya yakni Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengadakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Hotel Novotel Lampung.
Acara tahunan ini diadakan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan serta memperkuat koordinasi antar LLDIKTI dari seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari wilayah 1 hingga wilayah 17, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di Grandballroom Novotel Bandar Lampung, Lampung, demikian diutarakan Kepala LLDIKTI Wilayah 2, Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc.
Dikatakan Kepala LLDIKTI Wilayah 2, Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc, dalam acara ini, beberapa penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja terbaik. PTS Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang berhasil meraih prestasi luar biasa dengan membawa pulang 3 penghargaan sekaligus dalam ajang LLDIKTI II Awards.
“STIHPADA, yang fokus pada ilmu hukum dan berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah 2, mendapatkan penghargaan sebagai berikut: 1) Peringkat Pertama untuk kategori Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi, 2) Peringkat Pertama untuk kategori Dokumen Lengkap dan Terverifikasi dalam Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan 3) Peringkat Pertama untuk kategori Evaluasi Pembelajaran Perguruan Tinggi (PT),” ujar Prof Iskhaq.
Kemudian, di mana penghargaan tersebut saya sendiri serahkan langsung yakni Kepala LLDIKTI Wilayah 2, Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc, kepada Ketua STIHPADA, Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., C.T.L yang didampingi oleh Wakil Ketua 2, Assoc. Prof. Dr. Hj. Fatria Khairo, S.T.P., S.H., M.H., C.T.L., C.Med.
“Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih STIHPADA dan berharap agar mutu pendidikan terus ditingkatkan, mengingat tantangan di era globalisasi semakin berat dan perguruan tinggi dituntut untuk memberikan mutu pendidikan terbaik,” ungkap Kepala L2Dikti Wilayah 2 ini.
Begitu juga disampaikan Ketua STIHPADA Palembang Assoc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., C.T.L, mengungkapkan rasa kebahagiaan dirinya atas penghargaan yang diterima, dan menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika STIHPADA. Beliau berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh pihak untuk terus maju dan memberikan layanan pendidikan hukum terbaik kepada masyarakat.
“Dan di mana Wakil Ketua 2 STIHPADA, Assoc Prof Dr Hj. Fatria Khairo, S.T.P., S.H., M.H., C.T.L., C.Med, juga merasa terharu atas pencapaian ini, menyebutnya sebagai hadiah terindah bagi STIHPADA yang akan merayakan Dies Natalis ke-30 pada tanggal 28 Oktober 2024 mendatang,” katanya.
Dilanjutkannya, di mana mutu pendidikan di PTS STIHPADA Palembang telah terbukti dengan diperolehnya akreditasi dari BAN-PT, termasuk peringkat Unggul untuk Program Studi S1 Ilmu Hukum, peringkat Baik Sekali untuk Program Studi S2 Magister Hukum, serta Akreditasi Perguruan Tinggi dengan peringkat Baik Sekali.
“Selain itu, STIHPADA juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan kemahiran hukum, seperti Pendidikan Profesi Advokat bekerja sama dengan PERADI, Pendidikan Pengacara Pajak bekerja sama dengan PERJAKI, serta Pendidikan dan Pelatihan Paralegal yang bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (RI), BPHN RI, dan PROPINDO,” ucapnya.
Ditambahkannya, rapat kerja ini dihadiri oleh beberapa PTS dari wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Jambi. Selain materi yang disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, penghargaan juga diberikan kepada beberapa PTS dari berbagai tingkatan, seperti Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik, dan Akademi.
“Kinerja yang diukur oleh LLDIKTI Wilayah 2 mencakup pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU), pencapaian akreditasi, data Sumber Daya Manusia (SDM) dan jenjang jabatan akademik, pelaporan PDDIKTI, serta prestasi perguruan tinggi,” imbuhnya. (Anton)