Tokoh Masyarakat Banyuasin Ungkap Masyarakat Banyuasin Ingin Tenang, Firdaus Tegaskan Jangan Ada Oknum Yang Ingin Melakukan Pembunuhan Karakter Calon Pilkada

oplus_2

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Tokoh Masyarakat Banyuasin Firdaus mengatakan, hari ini presidium jaringan 98 telah melakukan aksi demo di kantor Kejati Sumsel. Kejati Sumsel sudah menyampaikan dan memberikan penjelasan kalau terjadi tidak akan melakukan intervensi jadi tegak lurus tidak mungkin berpihak ke salah satu calon.

 

 

“Berarti jelas siapapun yang ingin berdemo untuk menyudutkan salah satu calon itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga memancing suasana di Sumsel agar tidak kondusif dan menjadi gaduh,” ujarnya saat konfrensi pers, Rabu 11 September 2024.

 

 

Dia menuturkan, sebagai contoh di Banyuasin pada tahun 2018 Pilkada diikuti oleh 4 paslon tapi tidak ada satupun yang berdemo, terkait visi dan misi suasana berlangsung aman.

 

“Kenapa di tahun 2024 ini di Banyuasin ada oknum yang menyudutkan, itu oknum yang tidak bertanggung jawab ini ada yang ingin memancing agar suasana Sumsel tidak kondusif dan ingin perang fisik,” katanya.

 

 

“Kami orang Banyuasin dan dari keluarga Salah satu calon, kami sangat keberatan. Kalau dia ingin melakukan lagi aksi demo berarti dia ingin menentang aturan negara dan aturan perundang-undangan,” tambah Firdaus.

 

 

Lebih lanjut Firdaus menuturkan, seluruh masyarakat Banyuasin ingin tenang dan masyarakat Banyuasin adalah orang yang cerdas. Jadi setiap ada yang ingin mempengaruhi, menyudutkan dan melakukan pembunuhan karakter itu adalah orang dari luar.

 

 

 

Di tempat yang sama, koordinator aksi Presidium Jaringan 98, Rizky P.S mengatakan, menjelang tahapan Pilkada ini sampai tanggal 27 November 2024 pihaknya ingin PJ Gubernur, PJ Bupati walikota untuk bersikap Netral.

 

 

“Kalau ada pembunuhan karakter maka itu akan sangat merugikan salah satu calon. Di Kejati Sumsel tadi sudah menyatakan bahwa Sumsel Zero konflik. Jadi jangan pernah ada intervensi hukum jangan ada yang oknum-oknum yang ingin membuat Sumsel menjadi tidak kondusif,” tandasnya. (Yanti)

 

 

 

 

Pos terkait