Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini di Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si dampingi Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Untung Nugroho beserta jajaran lainnya.
Adapun silaturahmi ini sendiri dalam rangka penyampaian kick off rangkaian gerakan nasional bangga buatan Indonesia/bangga berwisata di Indonesia sekaligus rapat koordinasi daerah (Rakorda) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) kabupaten/kota Se-Sumsel yang dipusatkan di Ruang Tamu Gubernur, Kantor Gubernur Sumsel
Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel Untung Nugroho di dampingi Karo Perekonomian Setda Provinsi Sumsel H Henky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M, dimana kita tadi menyampaikan rencana kegiatan kepada Penjabat Gubernur Sumsel yakni gerakan nasional bangga buatan Indonesia, di mana ini merupakan kegiatan nasional.
Di mana ini dikoordinasikan oleh Kementerian Maritim dan Investasi yang akan dilaksanakan di kota Palembang.
“Kita akan mulai di bulan Februari, Maret, April, dan nanti puncaknya sendiri akan dilaksanakan di bulan Mei 2024 pas di hari ulang tahun (HUT) provinsi Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, di mana berbagai kegiatan akan kita mulai pada tanggal 26 Februari Kick off nya akan di lakukan Penjabat Gubernur Sumsel, kita tadi laporkan dan meminta waktunya supaya bisa dibuka langsung oleh beliau.
Selain itu juga kita mohon dukungan kepada semua pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota untuk mensukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia/bangga berwisata di Indonesia sekaligus Rakorda TPAKD kabupaten/kota Se-Sumsel.
“Sedangkan untuk pariwisatanya sendiri kita mendorong supaya pariwisata ini sendiri banyak pengunjungnya yakni Sumsel, bukan hanya kota Palembang,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, untuk pariwisata ini sendiri yang kita tonjolkan adalah campaign, kampanye, pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan nanti ada tabungan pelajar termasuk untuk disabilitas, dan sebagainya.
Untuk sektor pariwisata yakni travel fair, supaya pariwisata Sumsel bisa dikenal lebih luas lagi, misalnya didaerah Pagar Alam, Lubuk Linggau, kota Palembang ada apa mudah-mudahan bisa ditonjolkan.
“Sejauh ini persiapan sudah kita lakukan dengan berkoordinasi Karo Perekonomian dan juga dinas-dinas terkait juga sudah kita persiapkan termasuk dengan Lembaga Jasa Keuangan,” katanya.
Masih dilanjutkannya, dan untuk Kick Off nya sendiri dipusatkan di gedung OJK 7 Kanreg Sumbagsel. Sejauh ini untuk terkait produk lokal buatan Indonesia, kalau sekarang gerakan nasional bangga buatan Indonesia, penggunaan produk dalam negeri.
Kalau untuk Sumsel sudah 90 persen, jadi semua belanja pemerintah daerah yang terkait itu sudah pakai produk lokal, dan memang dari Jakarta sudah menerapkan untuk itu.
“Di mana untuk targetnya sendiri yakni 95 persen, jadi perlu kerja keras lagi agar bisa naik kembali, dan semua agar bisa menirukan untuk itu juga, bahkan untuk swasta juga begitu,” ucapnya. (Yanti)
