Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang dengan didampingi lainnya melepas kegiatan (program mudik gratis) dengan mengangkat bendera dengan disertai berjalannya angkutan armada mudik dan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumsel dalam memfasilitasi masyarakat untuk mewujudkan angkutan yang nyaman.
Dimana sebanyak 25 Bus Program Mudik Gratis secara resmi dilepas keberangkatannya oleh saya yakni Wakil Gubernur Sumsel bertempat di Terminal Alang-alang Lebar, KM 12 Palembang, Kamis (27/3/2025).
Dikatakan Wagub Sumsel H Cik Ujang, dirinya menyampaikan bahwa program mudik gratis ini merupakan wujud nyata kehadiran Pemprov Sumsel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahwa program ini merupakan hasil kerjasama antara Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dengan berbagai pihak.
“Diantaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta perusahaan swasta. Kita bekerja sama dengan dinas perhubungan serta BUMN, BUMD dan perusahaan swasta dengan tujuan dalam dan luar daerah Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, dirinya mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya program yang sangat dinantikan oleh masyarakat ini. Dan kami senang menyelenggarakan program ini karena momen mudik ini sangat dinantikan keluarga dalam merayakan hari raya dengan suka cita. Dirinya menyadari bahwa perjalanan mudik Lebaran seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari kemacetan, lonjakan penumpang, hingga biaya transportasi yang meningkat.
“Oleh karena itu, program mudik gratis ini hadir sebagai solusi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman. Untuk fasilitas mudik gratis yang disediakan tidak hanya terbatas pada angkutan darat seperti bus, tetapi juga mencakup moda transportasi lain seperti kereta api dan angkutan sungai (speedboat),” ungkapnya.
Menurut Kepala Dishub Provinsi Sumsel Drs H Ari Narsa JS, dalam laporannya mengatakan, adapun latar belakang dan tujuan dari program mudik gratis ini adalah di mana dirinya menyoroti tingginya angka kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, serta potensi kemacetan lalu lintas yang meningkat menjelang arus mudik Lebaran.
“Kami melaporkan latar belakang penyediaan sarana angkutan bagi para pemudik dan tingkat kecelakaannya yang cukup tinggi karena menggunakan kendaraan pribadi dan kemacetan lalu lintas yang meningkat jelang arus mudik lebaran,” katanya.
Dilanjutkannya, dirinya menjelaskan bahwa program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan fasilitas transportasi yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dengan mengalihkan pemudik dari kendaraan roda dua ke transportasi umum yang lebih aman, serta mewujudkan mudik yang aman, tertib, lancar, sehat, dan berkeselamatan.
“Kabar baiknya, program mudik gratis ini telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya. Pada awal diselenggarakannya program mudik gratis ini hanya melayani rute dalam provinsi dan berkat dukungan dan partisipasi yang semakin meningkat, kini program mudik gratis Sumsel juga melayani rute ke luar provinsi,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, untuk tahun 2025 ini, angkutan mudik gratis Provinsi Sumsel menyediakan tiga moda transportasi, yaitu angkutan sungai (speedboat) dan angkutan darat (kereta api dan bus).Adapun rute dan kuota program mudik gratis Provinsi Sumsel tahun 2025 adalah sebagai berikut Luar Provinsi Sumsel yakni Palembang – Padang Sidempuan (Medan), Palembang – Terminal Tipe A Amplas (Medan)
“Selain itu juga ada Palembang – Bukit Tinggi (Padang), Palembang – Lubuk Basung (Padang), Palembang – Lampung, Palembang – Terminal Tipe A Tirtonadi (Solo), Palembang – Terminal Tipe A Giwangan (Yogyakarta), dan Palembang – Terminal Tipe A Leuwi Panjang (Bandung),” imbuhnya.(Anton)
