Wakil Walikota Palembang Kunjungan Ke BPR Palembang, Berikut Beberapa Disampaikan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam hal ini Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, S.H., M.H., M.M dengan didampingi lainnya melaksanakan kunjungan ke PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Palembang yang mana PT BPR Palembang ini merupakan salah satu bank yang terdaftar di PERBAMIDA.

 

Di mana kegiatan ini sendiri dipusatkan di lantai 3 Kantor PT BPR Palembang, di mana PT BPR Palembang ini sendiri beralamatkan di jalan Soekarno Hatta Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Selasa (4/3/2025).

 

Turut hadir didalam kegiatan ini yakni Dewan Komisaris dan Direksi dari PT BPR yakni Direktur Utama PT BPR Palembang Syafril, S.Sos.,C.R.R.D, Direktur PT BPR Palembang Slamet, S.E.,C.R.R.D, PE Audit internal PT BPR Palembang Chris Purwanto, Kepala Bagian Operasional PT BPR Palembang Eko Karnain, dan lainnya.

 

Dikatakan Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, S.H., M.H., M.M, kegiatan ini merupakan kunjungan rutin saya yang insya Allah akan saya sekitar 3 bulan sekali, per tiga bulan sekali untuk meninjau bagaimana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di bawah naungan pemerintah kota Palembang.

 

Untuk memastikan apakah ini semua sudah bekerja, baik berkerja secara tertib, bekerja untuk rakyat yang benar-benar hasil Penghasilan Asli Daerah (PAD) ini bisa menyumbang untuk betapa kita membangun kota Palembang.

“Misalnya membangun sekolah-sekolah yang rusak, membangun serta memberikan anak-anak itu bisa sekolah gratis, dan juga menjaring seluruh sarjana-sarjana ekonomi yang berkompeten untuk bergabung di sini,” ujarnya.

 

Kemudian, tujuannya adalah ikut serta memajukan BPR ini tidak kalah dengan bank-bank lainnya diseputaran kota Palembang, khususnya BPR yang ada di setiap daerah-daerah, ayo 17 kabupaten/kota kita bersaing dengan BPR yakni Bank Perekonomian (Pengkreditan) Rakyat Palembang.

 

Belajarlah ke tempat kami, insya Allah tahun 2026 kami akan menjadi rajanya BPR di kota Palembang, sedangkan untuk fasilitas di BPR ini diperlukan lift, tolong untuk liftnya jika tidak mampu lift nanti akan saya minta bantu dengan yang lainnya.

 

“Untuk perkembangan di BPR ini sendiri sudah sangat bagus, perputaran ekonominya bagus, di mana saya tadi juga melihat beberapa dan warga kita yang sedang melaksanakan akad senang, dingin dan sejuk untuk di kantor ini,” ungkapnya

 

Menurut Direktur Utama PT Bank Perekonomian Rakyat Palembang Syafril,S.Sos.,C.R.R.D dengan didampingi Direktur PT BPR Palembang Slamet, S.E.,C.R.R.D, dengan adanya kunjungan daripada Wakil Walikota Palembang tentu kita sangat senang, karena ada support yang diberikan oleh Pemerintah terhadap Bank Palembang ini.

 

Tadi juga di mintakan ke kita, untuk segera apa saja yang dibutukan oleh Bank Palembang terutama Palembang ini agar bisa di nikmati serta berkembang lagi untuk ke depannya.

“Dan ini suatu suatu kesempatan bagi kita yakni Bank Palembang memanfaatkan perhatian yang cukup baik dari Pemkot Palembang terhadap Bank Palembang ini,” katanya.

 

Dilanjutkannya, dengan harapan dengan ini semua Bank Palembang ini akan lebih baik lagi ke depannya, serta perannya juga akan semakin luas bagi kemajuan kota Palembang dan sejahteraan masyarakatnya sendiri.

 

Kalau kita lebih meminta dukungan serta support terhadap peluang-peluang bisnis dari Bank Palembang ini, misalnya bank-bank daerah lainnya. Seperti mereka mengharapkan pengelolaan yang ada pemerintah daerah (Pemda) itu, apakah pengelolaan keuangan Pemda itu.

 

“Di mana yang bisa juga dikelolakan di BPR, seperti pembiayaan-pembiayaannya juga begitu, pembiayaan dilingkungan pemerintah,” ucapnya.

 

Masih dilanjutkannya, terutama bagi bank daerah itu kredit-kredit pada pegawai daerah itu sangat bagus dan sangat aman bagi bisnis BPR. Disamping itu tentu saja bank kita tetap mengembangkan peluang bisnis sebagai yang lainnya juga.

 

Tapi tetap kita harus punya dahulu pengelolaan core bisnis yang baik dan aman, sedangkan untuk laba yang kita bukukan sebelum pajak itu sebesar 8,3 Miliar, kemudian ada pajak itu 1,5 Miliar, sehingga bersihnya sekitar 6 Koma Miliyar.

 

“Dan harus menutupi kerugian sebelumnya kita diangka 4 sekian Miliar, sehingga laba bersih kita itu yang bisa di bagikan dalam bentuk deviden kita sekitar 2,2 Miliyar,” imbuhnya.(Anton)

 

Pos terkait