Pemprov Sumsel Targetkan Cetak 100.000 Sultan Muda Baru, Ini Disampaikan Sekda Sumsel

PALEMBANG. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H menghadiri serta memimpin rapat program mencetak 100 ribu Sultan Muda bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (20/3/2025).

 

Turut hadir didalam kegiatan tersebut Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, dan juga turut dihadiri juga para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

 

Dikatakan Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Ir Amiruddin, M.Si, Sumsel targetkan untuk mencetak 100.000 sultan muda hingga tahun 2029 mendatang. Target ini dicanangkan melalui program pemberdayaan ekonomi yang menyasar generasi muda berusia 17-40 tahun.

 

Di dalam rapat koordinasi dirinya menyatakan bahwa program ini lebih menekankan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah untuk mencapai target tersebut.

 

“Kita punya target 100.000 sultan muda, dengan jumlah penduduk Sumsel berkisar 9 juta. Nanti kita lihat datanya, lalu kita sesuaikan dengan kelompok umur 17-40 tahun yang menjadi sasaran utama,” ujarnya.

Kemudian, di mana program ini tidak hanya fokus pada penciptaan wirausahawan muda baru, tetapi juga pada pembinaan dan pengembangan usaha yang sudah ada. Ekosistem atau kategori usia 17-40 tahun itu akan kita cetak sultan muda baru, namun yang sudah ada akan tetap kita bina, bahkan yang sudah mandiri pun akan kita dukung.

 

Program 100.000 sultan muda ini merupakan tindak lanjut dari visi misi Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang.

“Selain itu, program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden dan misi Gubernur Sumsel dalam menopang misi kedua dan kelima. Dan kita harapkan pada tahun 2029, target 100.000 sultan muda baru ini dapat tercapai,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, artinya, setiap tahun kita harus mencetak 10.000 sultan muda, dan untuk mencapai target tersebut, setiap perangkat daerah terkait diminta untuk memahami tugas dan peran masing-masing.

 

Masing-masing perangkat daerah yang ada harus memahami dari sisi tugasnya. Perlu kolaborasi yang efektif, dan porosnya ada di Dinas Koperasi.

 

“Dalam pelaksanaanya, Dinas Koperasi akan membentuk tim khusus dengan jadwal yang terstruktur untuk mengawal program ini. Dan nantinya, dari Dinas Koperasi akan ada pembentukan tim dengan time schedule yang sudah ditentukan,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, dirinya berharap, setiap pemerintah daerah, dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, dapat menyusun rencana aksi yang konkret agar tecapainya target yang sudah ada.

 

Harapannya, nanti setiap pemerintah daerah, dibantu stakeholders lain, bisa menyusun rencana aksi untuk mencapai program ini dan melihat capaian tiap tahunnya.

 

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini demi pemberdayaan masyarakat, pemuda, dan pembangunan yang berkelanjutan. Mari sama-sama kita support program ini, pemberdayaan masyarakat demi pemberdayaan pemuda, dan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan,” ucapnya.(Anton)

 

Pos terkait