Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan didampingi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes.,SpKKLP, yaitu mengikuti kegiatan tim verifikasi dari Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia (RI).
Dalam hal ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden RI Irjen Pol Drs R Adang Ginanjar S, M.M, Kepala Bagian Penganugerahan Kolonel Caj Sandy, S.Ip.,M.Si (han), dan Staf Biro Gelar Tanda Kehormatan Brigadir Yosika Dwi Putri, S.H.
Dimana Gubernur Sumsel H Herman sebelumnya telah dilaksanakan verifikasi usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Provinsi Sumsel tahun 2023.
“Setelah itu saya melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Merdeka Palembang yakni Lotus penilaian untuk Gubernur Sumsel dan ke kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel,” demikian diutarakan Herman Deru.
Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru, verifikasi terhadap giat-giat kita yang kita laporkan, apakah dari verifikasi ini membuat kita mendapatkan penghargaan itu bisa saja. Tetapi kita betul-betul orientasinya adalah orientasi pelayanan.
“Dalam hal ini tanggap keluarga bencana, dalam masalah kependudukan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, selama ini kita termasuk sukses, makanya dihadiri oleh team Penganugerahan ini gelar kehormatan, mau dilihat sejauh mana respon masyarakat terhadap pelayanan-pelayanan Keluarga Berencana.
“Buktinya antusias para akseptor untuk di layani di Puskesmas Merdeka ini, dan ini adalah salah satu Puskesmas yang menjadi target bagi kehadiran tim verifikasi ini,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana saya bersama tim verifikasi juga mengunjungi Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dimana disana kita melihat ruangan command center Sumsel Tanggap yang berada di lantai 1 atau lantai dasar.
“Setelah itu kita juga beberapa mobil ambulance yang dimiliki oleh Dinkes Provinsi Sumsel. Dimana kita lihat untuk perlengkapan yang berada didalamnya sangatlah lengkap sekali,” katanya.
Begitu juga disampaikan Dinas Pemberdayaan Keluarga Berencana Altur Febriansyah, langkah-langkah yang sudah dilakukan sudah kita lakukan banyak, yang pertama menjalankan program, tentunya artinya trik-trik kebijakan Walikota Palembang lewat Camat salah satunya.
“Melalui inovasi, camat, dan puskesmas melakukan inovasi, serta kita terus menggerakkan Kampung Keluarga Berencana kita lebih baik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, dimana untuk setiap kecamatan ada perwakilannya, dimana didalam kampung Keluarga Berencana itu, pertama kita ingin mengubah karakter masyarakatnya, dari perilaku buruk kurang sehat menjadi perilaku lebih baik.
“Disana terintegrasi semua OPD, itu namanya Kampung Berkualitas bukan kampung Keluarga Berencana. Jadi setiap stakeholder, OPD, serta Coorporate Social Responsibility dukung juga di Kampung Keluarga Berencana,” ucapnya.
Begitu juga di sampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr Trisnawarman, M.Kes.,SpKKLP, mari kita lakukan hidup budaya sehat, dimana ini terkait dengan stunting. Jadi keluarga yang beresiko stunting, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah 2 tahun itu menjadi sasaran.
“Dimana itu menjadi sasaran, alangkah baiknya bagaimana upayanya supaya mereka bisa terhindar dari stunting, dimana untuk penanggulangannya yang pertama lakukan perbaikan gizi terhadap keluarganya,” bebernya. (Anton)